• Mohammad -
• 02 Jun, 2025

BANGKALAN I MaduraNetwork.id – Sebuah bus pariwisata milik perusahaan otobus Pahala Kencana hangus terbakar di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Minggu (1/6/2025) siang. Meski kobaran api melalap habis kendaraan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Bus dengan nomor polisi B-7424-TK tersebut dikemudikan oleh Agus Salim dan mengangkut tiga orang penumpang yang hendak menuju Jakarta.

“Kebakaran diduga berasal dari bagian belakang mesin. Ada suara ledakan, kemudian sopir menghentikan kendaraan dan memeriksa ke belakang. Saat itulah diketahui mesin sudah terbakar,” jelas AKBP Hendro.

Api dengan cepat membesar dan melalap seluruh badan bus. Dalam waktu singkat, kendaraan tersebut hangus terbakar hingga tak tersisa. Upaya pemadaman dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran yang segera diterjunkan ke lokasi.

Beruntung, ketiga penumpang segera menyelamatkan diri saat tanda-tanda kebakaran mulai tampak. Tidak ada yang mengalami luka-luka dalam kejadian itu.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penumpang langsung dievakuasi dan dialihkan ke bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta,” ujar Hendro.

Meski tidak menelan korban, kebakaran ini menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar karena seluruh isi bus beserta bagasi penumpang ikut ludes terbakar.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun dugaan awal mengarah pada gangguan teknis dari mesin di bagian belakang kendaraan.

Insiden ini sempat membuat lalu lintas di sekitar lokasi kejadian tersendat. Petugas kepolisian dan warga setempat turut membantu proses evakuasi dan pengamanan.

Pihak Pahala Kencana sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Namun dipastikan bahwa pihak perusahaan telah menangani penumpang yang terdampak dan akan bekerja sama dalam penyelidikan lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan rutin terhadap kendaraan, terutama yang melakukan perjalanan jauh. Meski tidak menelan korban, kejadian serupa harus diantisipasi agar tidak terulang di kemudian hari.

Pihak berwenang mengimbau seluruh operator angkutan umum untuk lebih waspada dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum diberangkatkan. (rba)