Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep melalui Pustakawan Ahli Muda, Drs. Syaiful Bahri. Ia menjelaskan bahwa penutupan layanan ini mengikuti ketentuan libur nasional dan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah.

Namun demikian, meskipun gedung Perpusda ditutup, pelayanan literasi kepada masyarakat tetap berjalan. Layanan Perpustakaan Keliling (Perpusling) tetap aktif beroperasi selama hari libur, khususnya pada Sabtu dan Minggu di dua lokasi strategis, yakni Taman Adipura dan Tajamara, Kota Sumenep.

"Meskipun libur Hari Raya Iduladha, pelayanan perpustakaan pada Sabtu dan Minggu tidak diliburkan. Perpustakaan Keliling tetap kita laksanakan di Taman Adipura dan Tajamara," ujar Drs. Syaiful Bahri kepada media, Kamis (5/6/2025).

Menurutnya, kehadiran Perpusling tetap menjadi kebutuhan masyarakat, terutama bagi anak-anak yang menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Perpusling menjadi sarana alternatif yang menarik bagi mereka untuk mengenal buku dan meningkatkan minat baca.

Jadwal layanan Perpusling di Taman Adipura dijadwalkan pada Minggu, 8 Juni 2025, mulai pukul 05.30 hingga 10.00 WIB. Sementara di Tajamara, layanan akan berlangsung pada sore hari, mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.

"Anak-anak yang biasa jalan-jalan bersama orang tuanya sangat antusias ketika melihat mobil Perpusling. Mereka senang memilih dan membaca buku sesuai dengan minatnya," tambahnya.

Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga mengimbau masyarakat untuk tetap memanfaatkan layanan digital selama masa libur ini. Akses terhadap berbagai bacaan dapat dilakukan secara online melalui platform perpustakaan digital iSumenep.

"Dan bagi pemustaka juga tetap bisa membaca dari mana saja, dengan mengakses bacaan melalui akun perpustakaan digital kami, iSumenep," tandas Syaiful.

Langkah ini menunjukkan komitmen Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep dalam menyediakan akses literasi tanpa henti, meskipun dalam suasana libur Hari Raya Idul Adha. (yud)