• Rusli Djunaidi
• 05 Jun, 2025

BANGKALAN I MaduraNetwork.id - Generasi Z (Gen Z) dinilai memiliki peran strategis dalam membentuk arah masa depan Kabupaten Bangkalan di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi digital. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, dalam pembukaan kegiatan Gen Z Talk yang berlangsung pada Senin (2/6/2025), bertempat di Gedung Ratoh Ebuh, Bangkalan.

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Lora Nasih Centre dan dihadiri oleh berbagai kalangan muda, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas dan organisasi kepemudaan.

Dalam sambutannya, Bupati Lukman menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam proses transformasi sosial dan ekonomi daerah. Ia menyebut Gen Z sebagai generasi yang memiliki semangat tinggi, daya cipta, serta inovasi yang dapat menjadi motor penggerak perubahan.

"Gen Z lahir di tengah era serba cepat dan digital. Mereka memiliki banyak kelebihan, dan sudah semestinya mengambil peran sebagai agen perubahan untuk menciptakan Bangkalan yang lebih maju," ujarnya.

Bupati juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan teknologi secara cerdas dan bertanggung jawab. Ia menekankan bahwa era digital tidak hanya soal mengikuti tren media sosial, tetapi juga harus diarahkan untuk pengembangan pengetahuan, keterampilan, serta literasi digital.

"Gunakan teknologi untuk hal-hal produktif. Jangan habiskan waktu hanya untuk swafoto dan unggahan semata, tapi jadikan media digital sebagai sarana peningkatan kualitas diri dan kontribusi nyata pada masyarakat," pesannya.

Tak hanya soal teknologi, Bupati juga mengingatkan agar generasi muda tetap memegang teguh budaya serta nilai-nilai moral yang menjadi ciri khas masyarakat Madura.

“Kita boleh mengikuti perkembangan zaman, tapi jati diri sebagai generasi Madura yang menjunjung budaya dan akhlak tidak boleh luntur,” tegasnya.

Sementara itu, Pembina Lora Nasih Centre, KH. Nasih Aschal, menyampaikan bahwa Gen Z Talk merupakan ruang dialog kreatif yang diinisiasi untuk menumbuhkan semangat partisipasi generasi muda dalam membangun daerah.

"Kegiatan ini kami adakan sebagai wadah bagi Gen Z agar mereka bisa menyalurkan ide-ide kreatif dan ikut terlibat aktif dalam proses pembangunan Bangkalan,” tutur KH. Nasih.

Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi gagasan, tetapi juga mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan masa depan, tanpa melupakan nilai budaya lokal. (dj)