• Mohammad -
• 05 Jun, 2025

PAMEKASAN I MaduraNetwork.id – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menggelar aksi pemusnahan narkotika dalam skala besar di Kabupaten Pamekasan, Rabu (4/6/2025). Ribuan gram barang bukti narkotika jenis sabu dan ganja dimusnahkan di hadapan publik sebagai bukti nyata perang terhadap narkoba.

Acara pemusnahan yang berlangsung di Lapangan Nagara Bhakti, Pendopo Agung Ronggosukowati itu menyita perhatian banyak pihak. Sebanyak 6.869,95 gram sabu dan 10.608,417 gram ganja dimusnahkan menggunakan alat incinerator untuk menghindari penyalahgunaan ulang.

Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Pol Awang Joko Rumitro, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari transparansi lembaganya kepada masyarakat sekaligus memperlihatkan keseriusan dalam memberantas narkotika.

"Pemusnahan ini adalah perintah langsung dari Kepala BNN RI, dan merupakan bentuk komitmen serta transparansi kepada publik bahwa kami benar-benar serius dalam memerangi narkoba," ujarnya.

Sebelum proses pemusnahan dilakukan, seluruh elemen masyarakat yang hadir diberi kesempatan untuk memastikan keaslian barang bukti. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan publik dan mencegah anggapan negatif terhadap proses penegakan hukum.

"Ada satu kutipan dari Kepala BNN RI yang sangat dalam maknanya, yakni bahwa kejahatan narkoba adalah ancaman kemanusiaan dan juga ancaman terhadap peradaban," tegas Awang.

Barang haram yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus yang melibatkan seorang tersangka asal Pamekasan. Pelaku ditangkap sebelum sempat mengedarkan barang haram itu ke lokasi tujuan.

Acara pemusnahan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala BNN RI, Komjen Pol Dr. Marthinus Hukom, Plt. Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, serta Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Pamekasan. Hadir pula Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman dan Sekda Pamekasan Masrukin.

Tidak hanya dari unsur pemerintah, pemusnahan ini juga disaksikan oleh perwakilan organisasi masyarakat, ulama, pelajar, tokoh masyarakat, influencer, dan berbagai elemen sipil lainnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pamekasan yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini," tutup Kepala BNNP Jatim.

Langkah ini diharapkan menjadi pesan kuat bahwa semua pihak harus bersatu dalam menghadapi bahaya laten narkotika yang mengancam generasi bangsa. (***/red)