Gas Elpiji 3 Kg Langka di Sumenep, Harga di Tingkat Eceran Tembus Rp22 Ribu
- Yudie -
- 08 Jun, 2025
SUMENEP I MaduraNetwork.id – Dalam beberapa pekan terakhir, warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji 3 kilogram (kg). Kelangkaan ini membuat banyak warga mengeluh karena distribusi di tingkat eceran menjadi sangat terbatas.
Di sejumlah titik, pembelian elpiji melon tersebut
bahkan dibatasi hanya satu tabung per orang. Hal ini dirasakan oleh banyak
warga, termasuk mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk seperti Perumahan
Bumi Sumekar.
"Hampir dua minggu ini susah dapat gas 3 kilo.
Kalaupun ada, kami hanya dijatah satu tabung," ungkap Endi, warga
Perumahan Bumi Sumekar, Minggu (8/6/2025).
Menurut pantauan di lapangan MaduraNetwork, harga gas melon di
tingkat eceran juga mengalami kenaikan. Di beberapa kios eceran, harga satu
tabung elpiji 3 kg dijual bervariasi, mulai dari Rp19.000 hingga mencapai
Rp22.000 per tabung, jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) resmi yang
ditetapkan pemerintah.
Kondisi ini membuat warga harus rela antre lebih
awal di pengecer maupun pangkalan resmi, meskipun belum tentu bisa mendapatkan
tabung gas. Bahkan ada warga yang harus berkeliling ke beberapa titik untuk
mendapatkannya.
"Kemarin saya keliling ke tiga tempat, baru
bisa beli. Itu pun cuma dikasih satu tabung," kata warga lainnya yang
enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan
resmi pihak Pertamina maupun pemerintah daerah terkait penyebab pasti
kelangkaan tersebut. Namun, beberapa warga menduga hal ini berkaitan dengan
distribusi yang tidak merata atau adanya hambatan pasokan dari agen utama.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk
memastikan ketersediaan elpiji subsidi 3 kg di pasaran kembali normal, agar
kebutuhan rumah tangga tidak terganggu.
“Gas ini kebutuhan pokok. Kalau langka begini, kami
benar-benar kesulitan,” pungkas Endi. (yud)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *