:
Breaking News

Gas Elpiji 3 Kg Langka di Sumenep, Harga di Tingkat Eceran Tembus Rp22 Ribu

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP I MaduraNetwork.id – Dalam beberapa pekan terakhir, warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji 3 kilogram (kg). Kelangkaan ini membuat banyak warga mengeluh karena distribusi di tingkat eceran menjadi sangat terbatas.

 

Di sejumlah titik, pembelian elpiji melon tersebut bahkan dibatasi hanya satu tabung per orang. Hal ini dirasakan oleh banyak warga, termasuk mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk seperti Perumahan Bumi Sumekar.

 

"Hampir dua minggu ini susah dapat gas 3 kilo. Kalaupun ada, kami hanya dijatah satu tabung," ungkap Endi, warga Perumahan Bumi Sumekar, Minggu (8/6/2025).

 

Menurut pantauan di lapangan MaduraNetwork, harga gas melon di tingkat eceran juga mengalami kenaikan. Di beberapa kios eceran, harga satu tabung elpiji 3 kg dijual bervariasi, mulai dari Rp19.000 hingga mencapai Rp22.000 per tabung, jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) resmi yang ditetapkan pemerintah.

 

Kondisi ini membuat warga harus rela antre lebih awal di pengecer maupun pangkalan resmi, meskipun belum tentu bisa mendapatkan tabung gas. Bahkan ada warga yang harus berkeliling ke beberapa titik untuk mendapatkannya.

 

"Kemarin saya keliling ke tiga tempat, baru bisa beli. Itu pun cuma dikasih satu tabung," kata warga lainnya yang enggan disebutkan namanya.

 

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi pihak Pertamina maupun pemerintah daerah terkait penyebab pasti kelangkaan tersebut. Namun, beberapa warga menduga hal ini berkaitan dengan distribusi yang tidak merata atau adanya hambatan pasokan dari agen utama.

 

Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memastikan ketersediaan elpiji subsidi 3 kg di pasaran kembali normal, agar kebutuhan rumah tangga tidak terganggu.

 

“Gas ini kebutuhan pokok. Kalau langka begini, kami benar-benar kesulitan,” pungkas Endi. (yud)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *