• Yudie -
• 08 Jun, 2025

SUMENEP I MaduraNetwork.id – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi munculnya kembali kasus Covid-19. Langkah ini dilakukan menyusul diterbitkannya Surat Edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri, mengatakan bahwa pihaknya telah mendistribusikan SE tersebut ke seluruh fasilitas layanan kesehatan di Sumenep, baik puskesmas maupun rumah sakit.

“Kami telah mendistribusikan SE Kemenkes ke semua fasilitas layanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kasus Covid-19. Ini bentuk kesiapsiagaan kami,” kata Syamsuri, Sabtu (7/6/2025).

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diimbau untuk kembali disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, khususnya saat mengalami gejala gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek.

“Kami mengedukasi masyarakat agar menggunakan masker saat sakit, rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, serta menjaga imunitas tubuh dengan konsumsi makanan bergizi dan vitamin,” ujarnya.

Meskipun hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus Covid-19 di wilayah Sumenep, Syamsuri menekankan pentingnya kesiapsiagaan, terutama bagi warga dengan mobilitas tinggi dan yang sering bepergian ke luar negeri.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta instansi terkait seperti imigrasi dan karantina, untuk memantau warga atau pendatang dari luar negeri,” jelasnya.

Dinkes P2KB Sumenep juga memperkuat koordinasi lintas sektor dan antarwilayah, termasuk dengan kabupaten lain di Pulau Madura, guna membangun sistem kewaspadaan dini yang lebih solid.

“Berkaca dari pengalaman saat pandemi tahun 2020 dan 2021, kami sudah memiliki prosedur dan mekanisme penanganan yang siap dijalankan kembali jika diperlukan,” tambahnya.

Pihaknya berharap masyarakat tidak lengah dan terus berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri maupun lingkungan sekitar.

“Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk mencegah penyebaran virus. Kami berharap masyarakat tetap waspada, tanpa harus panik,” pungkas Syamsuri.

Dengan langkah-langkah antisipatif ini, Dinkes P2KB Sumenep berupaya menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat dari ancaman kemungkinan lonjakan kasus Covid-19. (yud)