:
Breaking News

Bunda PAUD Bangkalan Ajak Masyarakat Lindungi Hak Anak di Peringatan HAN 2025

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

BANGKALAN I maduranetwork.id – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Bunda PAUD Kabupaten Bangkalan, Lutfiana Lukman Hakim, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melindungi dan memenuhi hak anak sebagai pilar utama pembangunan bangsa.

 

Kegiatan peringatan HAN ini berlangsung meriah di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan, dengan dihadiri ratusan peserta dari berbagai elemen, termasuk para guru PAUD dan orang tua murid. Tahun ini, peringatan mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.

 

Dalam sambutannya, Lutfiana menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang ramah anak, bebas dari kekerasan, diskriminasi, dan segala bentuk eksploitasi. Ia menyatakan bahwa anak-anak berhak atas perlindungan, kasih sayang, pendidikan yang berkualitas, serta ruang yang aman untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

 

“Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan dan kesempatan yang sama untuk berkembang secara optimal. Mari kita wujudkan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka,” ujar Lutfiana penuh semangat.

 

Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah penampilan Tari 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat serta Senam Anak Indonesia Hebat, yang diikuti secara massal oleh 600 anak PAUD dari berbagai kecamatan di Bangkalan. Aktivitas ini menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan mengekspresikan bakat anak-anak dalam bentuk kegiatan yang positif dan menyenangkan.

 

Lutfiana juga menyampaikan apresiasinya kepada para guru PAUD yang telah mendampingi tumbuh kembang anak-anak dengan penuh dedikasi dan cinta. Ia menyebut para pendidik sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter anak sejak dini.

 

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pengurus Kabupaten IGTKI-PGRI Bangkalan yang turut menyukseskan kegiatan tersebut. Lutfiana menilai sinergi antara lembaga pendidikan dan keluarga sangat penting dalam mencetak generasi unggul.

 

“Pendidikan pertama dan utama dimulai dari keluarga. Sinergi antara keluarga dan lembaga pendidikan sangat penting dalam membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,” tegasnya.

 

Acara peringatan HAN ini ditutup dengan berbagai penampilan seni dari anak-anak PAUD yang disambut antusias oleh seluruh peserta. Suasana keceriaan dan semangat terlihat jelas dari wajah para anak, guru, dan orang tua yang hadir.

 

Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum refleksi bersama untuk memperkuat komitmen dalam memenuhi hak anak dan menciptakan masa depan bangsa yang lebih baik. (red)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *