:
Breaking News

Ketua PKK Bangkalan Buka Sosialisasi Pelestarian Makanan Tradisional: Warisan Budaya yang Harus Dijaga

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

BANGKALAN | MaduraNetwork.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangkalan, Lutfiana Lukman Hakim, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi pelestarian makanan khas tradisional Bangkalan yang digelar di Gedung Merdeka pada Senin (16/06).

 

Dalam sambutannya, Lutfiana menegaskan pentingnya menjaga kuliner tradisional sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya dan kearifan lokal masyarakat. Menurutnya, makanan khas bukan hanya soal rasa, tapi juga nilai sejarah, filosofi hidup, dan potensi ekonomi yang besar bagi masyarakat.

 

“Kabupaten Bangkalan memiliki kekayaan kuliner tradisional yang sangat beragam dan unik. Ini adalah warisan budaya yang harus kita jaga bersama,” ujar Lutfiana di hadapan para peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, tokoh adat, pelaku UMKM, dan pelajar.

 

Ia menambahkan, pelestarian makanan khas daerah merupakan langkah strategis untuk memperkuat jati diri, meningkatkan kualitas hidup, serta mendorong kesejahteraan masyarakat melalui sektor kuliner lokal.

 

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya melestarikan makanan khas Bangkalan. Selain itu, ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk mendaftarkan kuliner tradisional sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) nasional.

 

Lutfiana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Ia berharap, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan mampu menciptakan kesadaran kolektif untuk mencintai dan menjaga kekayaan kuliner lokal.

 

“Harapan saya, semua pihak dapat berperan aktif dalam upaya pelestarian ini agar makanan khas tradisional bisa terus hidup dan dinikmati oleh generasi mendatang,” ungkapnya.

 

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung interaktif, menampilkan sejumlah demo masak makanan tradisional, diskusi budaya, serta pameran produk kuliner lokal. Para peserta tampak antusias, terutama para pelajar yang terlihat aktif bertanya dan mencicipi hidangan khas Bangkalan.

 

Dengan kegiatan ini, diharapkan Bangkalan tak hanya dikenal sebagai daerah kaya tradisi, tetapi juga sebagai pusat kuliner yang mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional. (red)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *