• Rusli Djunaidi
• 17 Jul, 2025

BOJONEGORO I MaduraNetwork.id – Puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 tingkat Provinsi Jawa Timur berlangsung semarak di Stadion Letjend H. Soedirman, Bojonegoro, Kamis (17/07/2025).

Dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh inspiratif, termasuk Bupati Bangkalan Lukman Hakim yang dinobatkan sebagai Tokoh Pembina Koperasi.

Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen Bupati Lukman dalam mendorong percepatan legalitas koperasi melalui akta notaris yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bangkalan. Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan sektor koperasi.

Menariknya, sehari sebelum menerima penghargaan, Bupati Lukman juga telah meresmikan 281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan. Dengan jumlah tersebut, Bangkalan berhasil menjadi kabupaten kelima tercepat dalam membentuk koperasi jenis ini di Jawa Timur.

Usai menerima penghargaan, Bupati Lukman menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ia menegaskan bahwa koperasi merupakan instrumen penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya di tingkat akar rumput.

“Dukungan kami terhadap gerakan koperasi tidak sebatas administratif, tetapi juga strategis dalam rangka penguatan ekonomi berbasis komunitas,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Lukman berharap kehadiran Koperasi Merah Putih dapat memberikan dampak nyata bagi anggota dan lingkungan sekitarnya, sehingga koperasi tidak hanya menjadi lembaga formal, tetapi juga produktif dan bermanfaat.

“Koperasi Merah Putih kami dorong agar mampu menjadi kekuatan ekonomi lokal yang mandiri dan inklusif, membawa semangat gotong royong dan kemandirian,” tegasnya.

Acara puncak Hari Koperasi ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat pemerintah provinsi, kepala daerah dari berbagai kabupaten/kota, serta pelaku koperasi dan UMKM dari seluruh penjuru Jawa Timur, menandai momen penting dalam kebangkitan semangat koperasi di era transformasi ekonomi. (dj)