DKPP Sumenep Kembangkan Budidaya Melon Metode Machida, Angkat Teknologi Jepang untuk Pertanian Lokal
- Inyoman -
- 19 Jul, 2025
SUMENEP | MaduraNetwork.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan dan swasembada pangan daerah melalui berbagai inovasi. Terbaru, DKPP memperkenalkan sistem budidaya melon dengan metode Machida, sebuah teknologi hidroponik modern yang diadaptasi dari Jepang.
Setelah
sebelumnya sukses meluncurkan aplikasi Silang Tani, E-Pindah,
dan penggunaan drone untuk pertanian, kini DKPP mengembangkan
pendekatan bercocok tanam berbasis sirkulasi air tertutup dan nutrisi khusus
untuk tanaman melon. Sistem ini dinilai mampu menghasilkan buah dengan kualitas
unggul dan cita rasa yang lebih manis.
“Sistem
Machida ini adalah langkah strategis menuju pertanian masa depan. Kita ingin
dorong efisiensi, hasil berkualitas, dan kemampuan bersaing petani lokal,” ujar
Kepala DKPP Sumenep, Chainur
Rasyid, saat melakukan kunjungan ke lokasi uji coba budidaya
melon milik petani Halik di Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Kamis
(17/7/2025).
Teknologi Machida menggunakan sistem tertutup yang mengedepankan pemanfaatan air dan nutrisi secara optimal. Hal ini memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat dan sehat, tanpa tergantung pada kondisi tanah yang sering menjadi tantangan dalam pertanian konvensional.
Kadis
Chainur menegaskan, keberhasilan adaptasi teknologi pertanian modern ini
menjadi bukti kesiapan petani lokal dalam menerima perubahan serta terbuka
terhadap kemajuan teknologi.
"Kita
harus belajar dari negara-negara yang lebih dahulu maju di sektor pertanian.
Kehadiran Machida ini semoga dapat memberi inspirasi dan keyakinan kepada para
petani bahwa mereka juga mampu mengadopsi teknologi mutakhir," jelasnya.
Ia
juga menambahkan, DKPP akan terus mendorong perluasan sistem ini ke wilayah
lain sebagai model transformasi pertanian berbasis inovasi. “Kami ingin ini
menjadi pilot project yang merepresentasikan kemajuan sektor pertanian
Sumenep,” imbuhnya.
Program
ini juga menjadi bagian dari visi besar DKPP dalam menjadikan sektor pertanian
sebagai ujung tombak pembangunan daerah, dengan mengutamakan inovasi dan
peningkatan kesejahteraan petani. (sdm)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *