:
Breaking News

DKPP Sumenep Kembangkan Budidaya Melon Metode Machida, Angkat Teknologi Jepang untuk Pertanian Lokal

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP | MaduraNetwork.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan dan swasembada pangan daerah melalui berbagai inovasi. Terbaru, DKPP memperkenalkan sistem budidaya melon dengan metode Machida, sebuah teknologi hidroponik modern yang diadaptasi dari Jepang.

 

Setelah sebelumnya sukses meluncurkan aplikasi Silang Tani, E-Pindah, dan penggunaan drone untuk pertanian, kini DKPP mengembangkan pendekatan bercocok tanam berbasis sirkulasi air tertutup dan nutrisi khusus untuk tanaman melon. Sistem ini dinilai mampu menghasilkan buah dengan kualitas unggul dan cita rasa yang lebih manis.

 

“Sistem Machida ini adalah langkah strategis menuju pertanian masa depan. Kita ingin dorong efisiensi, hasil berkualitas, dan kemampuan bersaing petani lokal,” ujar Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, saat melakukan kunjungan ke lokasi uji coba budidaya melon milik petani Halik di Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Kamis (17/7/2025).

 


Teknologi Machida menggunakan sistem tertutup yang mengedepankan pemanfaatan air dan nutrisi secara optimal. Hal ini memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat dan sehat, tanpa tergantung pada kondisi tanah yang sering menjadi tantangan dalam pertanian konvensional.

 

Kadis Chainur menegaskan, keberhasilan adaptasi teknologi pertanian modern ini menjadi bukti kesiapan petani lokal dalam menerima perubahan serta terbuka terhadap kemajuan teknologi.

 

"Kita harus belajar dari negara-negara yang lebih dahulu maju di sektor pertanian. Kehadiran Machida ini semoga dapat memberi inspirasi dan keyakinan kepada para petani bahwa mereka juga mampu mengadopsi teknologi mutakhir," jelasnya.

 

Ia juga menambahkan, DKPP akan terus mendorong perluasan sistem ini ke wilayah lain sebagai model transformasi pertanian berbasis inovasi. “Kami ingin ini menjadi pilot project yang merepresentasikan kemajuan sektor pertanian Sumenep,” imbuhnya.

 

Program ini juga menjadi bagian dari visi besar DKPP dalam menjadikan sektor pertanian sebagai ujung tombak pembangunan daerah, dengan mengutamakan inovasi dan peningkatan kesejahteraan petani. (sdm)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *