Jejak Dana BSPS di Sumenep: Pengakuan Korkab Ungkap Dugaan Peran Oknum Desa

- Mohammad -
- 21 Jul, 2025
SUMENEP | MaduraNetwork.id – Kasus dugaan penyelewengan dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun anggaran 2024 di Kabupaten Sumenep terus mengundang perhatian. Setelah rumah Koordinator Kabupaten (Korkab) BSPS, Rizky Pratama, digeledah oleh penyidik pada Selasa, 8 Juli 2025, dan ia dipanggil oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada 16 Juli, kini muncul pengakuan mengejutkan dari yang bersangkutan.
Melalui
sebuah video yang diunggah akun TikTok @mamimuda, Rizky—yang akrab disapa Mas
Iki—membuka suara tentang keterlibatan sejumlah kepala desa dalam praktik
dugaan penyimpangan dana bantuan tersebut. Ia menyebut bahwa pemotongan dana terjadi
setelah dana masuk ke rekening toko penyedia bahan bangunan.
“Setelah uang diterima toko, potongan dilakukan
oleh pihak desa,” ungkapnya dalam video berdurasi singkat itu.
Tak berhenti di situ, Rizky juga mengungkap bahwa
dirinya menyimpan bukti dokumentasi lengkap atas proses transaksi yang terjadi
dalam pelaksanaan program BSPS. "Dokumen-dokumen itu sengaja saya simpan
sebagai langkah antisipatif bila situasi seperti ini terjadi," tuturnya.
Dalam pengakuan lainnya, ia menegaskan bahwa
dirinya tidak hanya mengetahui adanya pemotongan dana, tetapi juga turut
menyerahkan uang hasil pungutan kepada pihak tertentu di desa. “Sebagian saya
tahu prosesnya, sebagian saya sendiri yang menyerahkan,” ucapnya lugas.
Sebagai informasi, kasus yang awalnya berada pada
tahap penyelidikan ini telah resmi masuk ke tahap penyidikan sejak 7 Juli 2025
oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Program BSPS tahun 2024 di Kabupaten Sumenep
mencakup ratusan desa yang tersebar di berbagai kecamatan, seperti Ambunten,
Ganding, Guluk-Guluk, Lenteng, Manding, Nunggunong, Pasongsongan, Rubaru,
Talango, Arjasa, Dasuk, Kangayan, Raas, Batang-Batang, Bluto, Sapeken, Batuan,
Dungkek, Gapura, Gayam, Kalianget, Pragaan, dan Saronggi.
Tercatat, beberapa desa menerima jumlah bantuan
cukup besar, seperti Desa Semaan di Kecamatan Dasuk yang mendapatkan 130 unit,
Lenteng Barat dengan 99 unit, serta Desa Tanjung Kiaok di Kecamatan Sapeken
yang memperoleh total 152 unit.
Dengan sebaran program yang begitu masif, publik
kini mendorong agar proses penegakan hukum dilakukan secara transparan dan
menyeluruh. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat
terhadap program bantuan pemerintah, terutama bagi mereka yang benar-benar
membutuhkan. (rba)
Inilah Desa penerima Program BSPS Sumenep pada tahun
2024 :
Kecamatan Ambunten
1. Ambunten Tengah : 80 + 43
2. Campor Barat: 70 + 25
3. Campor Timur: 30
4. Beluk Ares: 30
5. Beluk Kenek: 30
6. Beluk Raja: 25 7. Bukabu : 30 8. Keles: 25
9. Tambaagung Timur: 40
Kecamatan Ganding
1. Billapora Barat: 30
2. Ketawang Karay: 30 3. Talaga: 15
4. Billapora Timur : 15
5. Gadu Barat: 15
Kecamatan Guluk-Guluk
1. Bragung 30 + 30
2. Guluk-Guluk: 25
3. Ketawang Laok: 16
4. Pananggungan : 16
5. Payudan Dungdang: 20
6. Payudan Karangsokon: 35 +7
7. Pordapor : 52
8. Tambuko : 46
9. Bakeong: 18
10. Payudan Nangger: 11
11. Pordapor : 30
Kecamatan Lenteng
1. Billapora Rebba: 20 + 25
2. Cangkreng: 50
3. Daramista: 50
4. Jambu : 49
5. Lenteng Barat: 99
6. Meddelan 45
7. Moncek Barat: 30
8. Poreh : 58
Kecamatan Manding
1. Manding Daya: 30
Kecamatan Nunggunong
1. Nunggunong 20
2. Somber: 20 +30 +61
3. Sonok: 20
4. Talaga: 20
5. Tanah Merah : 20 +30 +29
6. Rosong: 30+30
Kecamatan Pasongsongan
1. Lebeng Barat: 65
2. Pasongsongan: 30
Kecamatan Rubaru
1. Basoka 20 + 100
2. Banasare: 50
3. Pakondang: 30+ 19
4. Tambak Sari: 40
5. Bunbarat 50
6. Kalebengan 50
7. Rubaru: 50
Kecamatan Talango
1. Padike : 20
Kecamatan Arjasa
1. Gelaman : 60
2. Pandeman 60
3. Kalisangka : 30
4. Sumbernangka : 30
Kecamatan Dasuk
1. Semaan 130
2. Salopeng 70
3. Batubelah Timur : 22
4. Batubelah Barat: 15
5. Dasuk Barat: 15
6. Dasuk Timur : 10
7. Jilbutan : 25
8. Kerta Timur: 43
9. Mantajun: 35
10. Nyapar : 14
11. Semaan : 30
Kecamatan Kangayan
1. Batuputih : 50
2. Tembayangan : 60
3. Daandung : 30
4. Saobi : 90
5. Torjek: 30
Kecamatan Raas
1. Alas Malang: 69+ 50 + 10
2. Brakas: 64 +30 + 30
3. Guwa-Guwa: 60 + 30
4. Karangnangka : 30 + 20
5. Kropoh: 90
6. Jungkat: 10
7. Ketupat 20
8. Poteran : 30
Kecamatan Batang-Batang
1. Tamidung: 30
2. Batang-Batang Laok: 10
3. Bilangan : 25
4. Jangkong 30
5. Jenangger: 25
6. Nyabakan Timur : 20
7. Totosan : 25
Kecamatan Bluto
1. Aengbaja Kenek: 34
2. Errabu : 60
3. Kapedi: 25
4. Pakandangan Tengah : 30
5. Palongan 36
Kecamatan Sapeken
1. Sakala: 30
2. Saseel: 60
3. Tanjung Kiaok: 132 + 20
4. Pagerungan Kecil : 30
5. Sabuntan 120
6. Saur Saebus: 30
7. Sepanjang : 60
Kecamatan Batuan
1. Babalan : 30
2. Gedungan 26
3. Patean 15
4. Torbang 15
Kecamatan Dungkek
1. Bunpenang: 25
2. Candi: 25
3. Dungkek: 30
4. Jadung: 20
5. Lapa Taman: 15
6. Romben Guna/Rana: 15
Kecamatan Gapura
1. Andulang: 35
2. Baban 15
3. Batu Dinding: 60
4. Braji: 15
5. Gapura Barat: 14
6. Gapura Tengah : 15
7. Gersik Putih :15
8. Grujugan: 15
9. Karangbudi: 40
10. Palokloan: 15
11. Panagan 15
Kecamatan Gayam
1. Gayam : 19
2. Gendang Barat: 30
3. Gendang Timur : 30
4. Jambuir : 50
5. Kaloang: 80
6. Karang Tengah : 80
7. Nyamplong 20
8. Prambanan: 20
9. Tarebung: 90
Kecamatan Kalianget
1. Kalimook: 15
2. Karang Anyar : 30
3. Pinggir Papas : 23
Kecamatan Pragaan
1. Pakamban Daya: 25
2. Sentol Daya: 25
Kecamatan Saronggi
1. Aeng Tongtong: 30
2. Pagarbatu 20
3. Talang : 50
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *