• Samsul Arifin
• 23 Jul, 2025

SAMPANG I MaduraNetwork.id – Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sampang Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula Santo Merto PKPRI Trunojoyo, Selasa (22/7/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran penting, seperti Ketua PW DMI Jawa Timur, Ketua MUI Kabupaten Sampang, serta pengurus PD DMI dan BKMM DMI Sampang.

Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa keberadaan DMI memiliki peran sentral dalam mendorong transformasi sosial berbasis nilai-nilai keagamaan. Ia menekankan bahwa masjid seyogianya tidak hanya menjadi ruang ibadah, tetapi juga menjadi episentrum pembinaan umat dan pemersatu masyarakat.

"Masjid memiliki kekuatan besar dalam membentuk karakter masyarakat. Oleh karena itu, DMI harus kita perkuat agar mampu membawa energi perubahan positif," tuturnya.

Untuk mempertegas komitmen Pemkab Sampang dalam memberdayakan masjid, Bupati menyatakan akan menginstruksikan kepada seluruh aparatur daerah agar rutin melaksanakan salat berjemaah bersama di masjid sebagai bagian dari gerakan spiritual kolektif.

Tak hanya itu, ia juga menginformasikan bahwa Pemkab Sampang telah memberikan insentif kepada 400 marbot masjid di tahun ini, dan jumlah penerima akan ditingkatkan pada tahun mendatang. Hal ini melengkapi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah lebih dulu memberi perhatian kepada para imam masjid.

Bupati Slamet Junaidi juga mengajak seluruh pengurus DMI untuk terus membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah guna menciptakan suasana religius yang kondusif di tengah masyarakat.

“Sinergi antara DMI dan Pemkab sangat penting dalam rangka mewujudkan kehidupan sosial yang harmonis, sejalan dengan visi besar kita, yakni Sampang Hebat Bermartabat Plus,” tandasnya.

Rakerda ini menjadi momentum penting untuk memperkuat langkah strategis DMI dalam membangun peran masjid sebagai penggerak perubahan dan penjaga nilai-nilai keislaman di bumi Sampang. (sa)