• Yudie -
• 12 Aug, 2025

SUMENEP I MaduraNetwork.id - Pemerintah Kabupaten Sumenep mendorong seluruh perangkat daerah untuk bergerak cepat dalam memperkuat pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui langkah-langkah inovatif.

Bupati Sumenep menegaskan, kompleksitas tantangan pemerintahan saat ini menuntut pimpinan perangkat daerah menghadirkan terobosan yang kreatif dan solutif demi menjawab kebutuhan masyarakat secara tepat dan efektif.

“Pimpinan perangkat daerah harus mampu melahirkan inovasi yang memberi dampak langsung bagi masyarakat. Tidak mungkin lagi kita bekerja dengan pola lama,” ujar Bupati saat meninjau persiapan Penganugerahan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi 2025 di Rumah Dinas Bupati, Senin (11/8/2025).

Ia menambahkan, inovasi dalam pelayanan publik tidak selalu harus berwujud proyek besar. Yang terpenting adalah manfaat nyata yang dirasakan masyarakat dari pengembangan program tersebut.

“Inovasi bisa berupa penyederhanaan prosedur layanan, memperluas akses informasi, memanfaatkan teknologi, hingga menjalin kerja sama lintas sektor,” jelasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya setiap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) menggali potensi inovasi di unit kerja masing-masing. Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya kerja inovatif yang membawa kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan warga.

“Inovasi tidak boleh berhenti di tataran ide. Harus diwujudkan dalam program kerja yang nyata dan berdampak pada pembangunan di berbagai sektor,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa inovasi harus bersifat berkelanjutan, bukan sekadar program sementara. Perangkat daerah diminta terus mengembangkan terobosan yang relevan dengan perkembangan zaman.

“Tujuan kita bukan hanya mencapai target jangka pendek, tetapi membangun sistem yang mampu memunculkan pembaruan secara konsisten, sehingga kinerja pemerintah daerah terus meningkat,” tandas bupati.

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumenep, Benny Irawan, menjelaskan bahwa pihaknya rutin menggelar Anugerah Inovasi Daerah setiap tahun. Pesertanya mencakup OPD, puskesmas, dan masyarakat umum.

“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi yang telah dihasilkan. Kami ingin mendorong semangat para pelaku inovasi untuk terus menciptakan terobosan yang bermanfaat,” tutup Benny. (yud)