• Mohammad -
• 13 Aug, 2025

SUMENEP I MaduraNetwork.id – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep terus menegaskan komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Memasuki tahun 2025, lembaga ini resmi menetapkan dua desa sebagai Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba), yakni Desa Tanjung dan Desa Saronggi.

Kepala BNNK Sumenep, Bambang Sutrisno, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan kelanjutan dari program serupa pada tahun sebelumnya. “Tahun lalu Desa Kertasada dibentuk menjadi Desa Bersinar oleh Bakesbangpol, dan tahun ini kami menetapkan dua desa lagi, yakni Desa Tanjung dan Desa Saronggi. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami menciptakan lingkungan yang terbebas dari narkoba,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Bambang menegaskan, pembentukan Desa Bersinar tidak berhenti pada deklarasi semata, tetapi dilanjutkan dengan serangkaian program yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Pemerintah daerah, lembaga pendidikan, sektor swasta, tokoh masyarakat, dan generasi muda turut menjadi bagian dari gerakan ini.

“Tujuan utamanya adalah memotivasi semua pihak, khususnya remaja dan pegiat P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika), untuk bersama-sama melawan narkoba,” katanya.

Ia menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada peningkatan wawasan masyarakat dan penguatan aksi kolektif. “Pemberantasan narkoba bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama. Sinergi dari semua lini, mulai dari instansi pemerintah, pendidikan, sektor swasta, hingga masyarakat, mutlak diperlukan,” tegasnya.

Dengan hadirnya dua Desa Bersinar baru ini, BNNK Sumenep optimistis langkah pencegahan akan semakin efektif. Bambang pun berharap, Sumenep dapat benar-benar menjadi daerah yang aman, bersih, dan bebas dari narkoba.

“Jika kita bersatu dan saling menguatkan, bukan hal mustahil Sumenep akan menjadi kabupaten yang benar-benar bersinar,” pungkasnya. (rba)