Selama dua hari, Rabu (13/8/2025) hingga Kamis (14/8/2025), halaman Polres dan beberapa titik di wilayah hukum Polsek dipenuhi warga yang antusias berburu bahan pangan dengan harga terjangkau. Sebanyak 25 ton beras, 220 kilogram telur ayam, 220 liter minyak goreng, serta sayuran segar disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Wakapolres Sumenep, Kompol Masyhur Ade, S.I.K., yang hadir mewakili Kapolres AKBP Rivanda, S.I.K., menjelaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata pelaksanaan kebijakan pemerintah melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Dengan gerakan ini, selisih harga dari pasaran bisa mencapai Rp15.000 per paket. Warga dapat membeli beras, minyak, telur, hingga sayuran segar dengan harga lebih terjangkau, sehingga kebutuhan dapur tetap terpenuhi,” ungkapnya.

Menurutnya, Gerakan Pangan Murah tak hanya meringankan beban masyarakat, tapi juga menjadi salah satu langkah konkret menekan laju inflasi daerah.

Bagi warga, kesempatan ini benar-benar membantu. Seorang ibu rumah tangga yang datang sejak pagi mengaku senang bisa membawa pulang sembako murah.

“Alhamdulillah, harganya jauh di bawah pasar. Selisihnya bisa saya gunakan untuk membeli kebutuhan dapur lainnya. Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan,” ujarnya sambil tersenyum.

Warga lainnya menambahkan, akan lebih baik jika program ini diadakan secara rutin.
“Jangan hanya menjelang 17 Agustus, kami masyarakat kecil sangat merasakan manfaatnya,” katanya.

Menutup kegiatan, Kompol Masyhur Ade menegaskan komitmen Polres Sumenep untuk terus memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah. Harapannya, daya beli masyarakat tetap terjaga dan pertumbuhan ekonomi daerah bisa semakin positif. (yud)