Mulai Hari Ini, Pemerintah Gelar Imunisasi Massal Campak di Sumenep

- Inyoman -
- 25 Aug, 2025
SUMENEP | MaduraNetwork.id – Pemerintah akan melaksanakan imunisasi massal atau outbreak response immunization (ORI) di Kabupaten Sumenep, Madura, pada Senin (25/8/2025). Program ini digelar sebagai langkah penanganan sekaligus antisipasi penyebaran campak di kabupaten paling timur Pulau Madura.
Kepala
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB)
Sumenep, Ellya Fardasah, Sabtu (23/8/2025) menyampaikan, vaksinasi massal
campak rubella akan dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan, baik di wilayah
daratan maupun kepulauan.
“Program ini menyasar 78.569 anak untuk mencegah
penyebaran kasus campak di Sumenep. Penanganan kejadian luar biasa (KLB) ini
diharapkan mampu menekan angka penularan campak,” ujarnya.
Menurut Ellya, keberhasilan imunisasi massal
tersebut memerlukan dukungan semua elemen masyarakat, termasuk para orang tua.
Karena itu, pemerintah daerah menerapkan pola penanganan lintas sektor agar
program berjalan optimal.
Program vaksinasi ini dipimpin langsung Kementerian
Kesehatan, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas
Kesehatan Sumenep, serta mitra terkait lainnya. Upaya penanganan KLB campak di
Sumenep juga akan melibatkan institusi lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten.
Selain tenaga medis, pendekatan kepada tokoh
masyarakat, ulama, dan tokoh informal terus dilakukan guna mendukung
keberhasilan imunisasi. “Langkah ini kami ambil karena dari evaluasi yang
dilakukan, penyebaran campak dipicu lemahnya kesadaran sebagian masyarakat
untuk melakukan imunisasi,” jelas Ellya.
Ia menambahkan, strategi lintas sektor tersebut
merupakan tindak lanjut instruksi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar
Parawansa. Campak sendiri diketahui sebagai penyakit menular yang disebabkan
oleh virus dan menyebar melalui percikan ludah saat batuk atau bersin.
Penyakit ini memiliki laju reproduksi (R0) sebesar
17–18, yang berarti satu penderita dapat menularkan hingga 17 orang lainnya
jika tidak segera ditangani. (sdm)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *