• Inyoman -
• 23 Jan, 2025

SUMENEP, maduranetwork.id - Sebagai bagian dari upaya peduli terhadap kesehatan reproduksi calon pengantin (catin), Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep. Acara tersebut berlangsung di Hotel Myze, Sumenep, pada Kamis (23/01/2025).

Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin di wilayah Sumenep. Dengan adanya program ini, diharapkan para catin dapat memperoleh pemahaman yang baik serta layanan kesehatan yang optimal dalam rangka menjaga kesehatan reproduksi, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta mengatasi masalah stunting yang masih menjadi isu penting di Sumenep.

”Kerja sama ini adalah langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama bagi pasangan calon pengantin. Kami berharap hal ini dapat berkontribusi pada penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta stunting yang menjadi tantangan serius di kabupaten ini,” ujar Abdul Wasid.

Selain itu, Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep, Ellya Fardasah, menyambut baik langkah kolaboratif ini. Ia menekankan pentingnya pelayanan kesehatan reproduksi yang dapat mempersiapkan calon pengantin untuk menjalani kehidupan keluarga yang sehat.

"Kami sangat berharap agar program ini segera dapat diterapkan dengan efektif di lapangan. Pelayanan kesehatan reproduksi yang optimal akan mempersiapkan calon pengantin dengan pengetahuan yang cukup sebelum memasuki kehidupan berkeluarga," kata Ellya Fardasah.

Dengan adanya kerja sama ini, kedua instansi berharap dapat mencapai target penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta mengurangi prevalensi stunting di Sumenep. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan. (sdm)