BRIDA Sumenep Luncurkan SIMBRIDA, Dorong Tata Kelola Riset Digital Terintegrasi

- Inyoman -
- 11 Sep, 2025
SUMENEP I MaduraNetwork.id - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumenep, Jawa
Timur, resmi memperkenalkan Sistem Informasi Badan Riset dan Inovasi Daerah
(SIMBRIDA) pada Rabu (10/9/2025). Platform digital ini dapat diakses melalui
laman https://brida.sumenepkab.go.id dan
dirancang sebagai ekosistem layanan publik berbasis teknologi.
Berbeda dengan aplikasi layanan
publik yang umumnya hanya menyajikan informasi, SIMBRIDA hadir dengan cakupan lebih
luas. Sistem ini diarahkan untuk membangun tata kelola riset dan inovasi yang
transparan, partisipatif, sekaligus berorientasi hasil nyata.
“SIMBRIDA lahir dari kebutuhan nyata.
Peneliti sering terkendala birokrasi, inovator sulit memperoleh pengakuan,
sementara masyarakat kreatif membutuhkan perlindungan hak cipta. Semua
permasalahan itu kini dijawab dengan satu sistem terintegrasi,” kata Kepala
BRIDA Sumenep, Benny Irawan.
SIMBRIDA menghadirkan empat layanan
utama. Pertama, Pengajuan Riset yang memberi kepastian prosedural bagi
peneliti. Kedua, Pengajuan Inovasi untuk mendorong ide-ide kreatif masyarakat.
Ketiga, Pengajuan HAKI guna melindungi karya dan inovasi dari penjiplakan.
Keempat, Layanan ISBN yang memfasilitasi penulis, penerbit, serta lembaga
pendidikan dalam penerbitan buku standar.
“Layanan ini tidak berhenti pada
administrasi semata, tetapi bagian dari strategi membangun ekosistem inovasi
daerah yang inklusif,” jelas Benny.
Keunggulan lain SIMBRIDA terletak
pada fitur chatbot berbasis Artificial Intelligence (AI). Kehadiran AI membuat
SIMBRIDA berfungsi sebagai asisten virtual yang mampu menjawab pertanyaan
pengguna terkait riset, inovasi, HAKI, hingga regulasi.
Lebih jauh, peluncuran SIMBRIDA
dipandang sebagai tonggak penting dalam perjalanan Sumenep menuju budaya
inovasi. Selama ini Sumenep dikenal kaya akan sumber daya alam, pariwisata, dan
tradisi. Kini, daerah ini menegaskan identitas baru sebagai kawasan yang siap
menyongsong ekonomi berbasis pengetahuan.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep
berharap SIMBRIDA dapat menjadi katalis lahirnya riset strategis, inovasi
kreatif, serta karya intelektual yang mampu meningkatkan daya saing daerah,”
tegas Benny.
Ia menambahkan, integrasi layanan
publik dengan basis data riset serta teknologi AI membuka peluang besar bagi
Sumenep untuk tampil sebagai pionir dalam tata kelola riset digital, tidak
hanya di Jawa Timur tetapi juga di tingkat nasional.
“Jika dijalankan secara konsisten,
SIMBRIDA bukan sekadar aplikasi, melainkan fondasi perubahan yang akan membawa
Sumenep menuju pusat inovasi baru di Indonesia,” pungkasnya. (sdm)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *