• Rusli Djunaidi
• 21 Jan, 2025

BANGKALAN, maduranetwork.id – Pj. Bupati Bangkalan, Dr. Arief M. Edie, M.Si., bersama Komandan Kodim 0829 Bangkalan, Basarnas, BPBD Bangkalan, dan masyarakat setempat, terlibat langsung dalam upaya pencarian seorang santri yang dilaporkan tenggelam setelah terseret arus deras Sungai Blega, pada Selasa (21/1/2025).

Korban, Sohibul Qirom (16), warga Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, dilaporkan tenggelam saat sedang berenang bersama beberapa temannya. Diduga, setelah beberapa kali melompat dari jembatan dan berenang, korban mengalami kelelahan hingga akhirnya terseret arus sungai yang deras.

Dengan menggunakan peralatan pencarian seperti senter, Pj. Bupati Bangkalan bersama tim gabungan menyusuri bantaran Sungai Blega guna menemukan korban. “Kami berupaya semaksimal mungkin dan berharap korban dapat segera ditemukan. Ini adalah kerja sama yang sangat baik antara pemerintah, Basarnas, BPBD, dan masyarakat,” ungkap Pj. Bupati Bangkalan.

Dalam upaya pencarian tersebut, Pj. Bupati juga memberikan instruksi kepada BPBD dan Basarnas untuk memaksimalkan seluruh potensi yang ada. “Saya berharap semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama secara optimal agar korban segera ditemukan,” tambahnya.

Komandan Kodim 0829 Bangkalan, Letkol Infanteri Nanang Fathur Rozi, S.Pd., juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel untuk mendukung pencarian. “Kami terus berkoordinasi dan mengikuti prosedur pencarian sesuai SOP. Meskipun pada hari pertama korban belum ditemukan, kami akan terus bekerja keras. Semoga korban segera ditemukan,” ujarnya.

Pencarian yang melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar, dilakukan secara intensif. Pemerintah Kabupaten Bangkalan berharap agar kerja sama yang solid dapat segera membuahkan hasil dan memberikan kepastian bagi keluarga korban yang tengah menunggu dengan harapan besar. (dj)