• Pahmi Kusairi -
• 23 Feb, 2025

SUMENEP, MaduraNetwork.id - Kepala Desa Andulang, Kecamatan Gapura, Rimawi, menunjukkan komitmen dalam mendukung kegiatan Nahdlatul Ulama (NU). Sebagai pemimpin desa yang memiliki visi untuk kemajuan masyarakat, Rimawi menilai bahwa NU merupakan mitra strategis dalam memperkuat pembangunan desa.

Bagi Rimawi, NU bukan hanya sekadar organisasi, melainkan sebuah wadah yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan upayanya untuk memajukan desa. ”Saya yakin bahwa dengan bergabung dalam NU, masyarakat bisa mendapatkan banyak manfaat, baik dalam hal pendidikan, pemberdayaan, maupun sosial kemasyarakatan,” ujar Rimawi.

Kades dua periode ini menjelaskan bahwa NU memiliki beragam program pemberdayaan yang menyentuh banyak aspek kehidupan, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, hingga sosial kemasyarakatan. Ia mengungkapkan bahwa NU memiliki banyak wadah bagi masyarakat yang ingin mengembangkan diri, khususnya bagi kaum muda dan perempuan.

Ia menekankan bahwa penting bagi setiap warga, baik itu pemuda, perempuan, ataupun kelompok lainnya, untuk bergabung dengan organisasi NU yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Misalnya, bagi mereka yang memiliki ketertarikan di dunia seni bela diri, khususnya pencak silat, Rimawi mengajak mereka untuk bergabung dengan Pagar Nusa, organisasi pencak silat yang juga merupakan bagian dari NU.  

”Pagar Nusa adalah wadah bagi kita, warga NU, untuk mengembangkan seni bela diri yang sudah menjadi bagian dari tradisi bangsa,” terang Rimawi.

Selain itu, dia juga mengajak para anak-anak pelajar untuk bergabung dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Organisasi ini, tambah dia, dikenal sebagai tempat yang tepat untuk mengembangkan potensi intelektual dan kepemimpinan.

”Anak-anak pelajar perlu mendapatkan bimbingan yang baik, dan IPNU-IPPNU adalah tempat yang tepat untuk itu,” ujarnya.

Tidak hanya menyoroti pentingnya peran pelajar, Rimawi juga memberi perhatian khusus pada pemuda dan kaum perempuan. Bagi pemuda, ia mengajak untuk bergabung dengan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), sebuah organisasi yang bergerak di bidang kepemudaan dan keagamaan, serta memiliki banyak kegiatan yang dapat mengasah keterampilan dan kepemimpinan.

Tak ketinggalan, bagi kaum perempuan, Rimawi mendorong mereka untuk bergabung dengan Fatayat dan Muslimat NU, dua organisasi yang memiliki banyak program sosial dan pendidikan untuk perempuan.

”Kaum perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat, dan Fatayat serta Muslimat NU menyediakan wadah bagi mereka untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan,” ujarnya. Ia percaya bahwa melalui organisasi ini, perempuan bisa lebih berdaya dan menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif di desa.

Keterlibatan warga dalam kegiatan NU, menurut Rimawi, bukan hanya bertujuan untuk mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga untuk mendukung pembangunan karakter masyarakat yang lebih baik. Dengan adanya berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan pribadi, sosial, dan spiritual, diharapkan setiap warga desa bisa menjadi individu yang lebih berdaya dan siap menghadapi tantangan zaman.

Kepada MaduraNetwork, Rimawi mengaku optimis bahwa melalui komitmen dan kerjasama yang kuat antara masyarakat dan organisasi seperti NU, Desa Andulang dapat mencapai kemajuan yang lebih baik dalam segala aspek kehidupan.

Ia berharap agar semangat ini dapat terus dipupuk dan diwariskan kepada generasi selanjutnya, sehingga Desa Andulang menjadi contoh nyata desa yang mampu bersinergi dalam keberagaman, membangun masyarakat yang tangguh. (asn)