Sulaisi Abdurrazaq Kembali Nahkodai DPW APSI Jatim untuk Periode 2025-2030

- Mohammad -
- 02 Jun, 2025
SURABAYA I MaduraNetwork.id - Sulaisi Abdurrazaq resmi terpilih kembali sebagai Ketua Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Jawa Timur
untuk masa bakti 2025-2030. Pemilihan tersebut berlangsung dalam gelaran
Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-III yang diselenggarakan di Hotel Suites
Surabaya pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Muswil kali ini dihadiri oleh 25
peserta dari perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) APSI se-Jawa Timur. Proses
pemilihan berlangsung demokratis dengan menghadirkan tiga nama sebagai calon
ketua: Sulaisi Abdurrazaq, Zaenal Abidin, dan Adiyono.
Hasil pemungutan suara menunjukkan
bahwa Sulaisi meraih 14 suara, disusul oleh Zaenal Abidin dengan 10 suara, dan
Adiyono yang hanya memperoleh satu suara. Berdasarkan ketentuan Tata Tertib
Muswil, Sulaisi memenuhi ketentuan minimal dukungan 50 persen plus satu
sehingga dinyatakan terpilih secara aklamasi.
Diketahui, Sulaisi merupakan
advokat yang berasal dari Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten
Sumenep. Ia juga mendirikan Firma Hukum Sulaisi Abdurrazaq & Partners yang
berkantor di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Sumenep.
Selain menjalani profesi sebagai
advokat, Sulaisi juga aktif di dunia akademik sebagai dosen Fakultas Syariah
UIN Madura. Ia juga menjabat sebagai Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan
Hukum (LKBH) UIN Madura serta menjadi pembina di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
(YLBH) Taretan Legal Justitia. Tak hanya itu, ia dikenal pula sebagai seorang
pengusaha.
Rekam jejak organisasinya cukup
panjang. Sulaisi pernah menjabat Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Cabang Pamekasan dan juga Fungsionaris Pengurus Besar HMI. Di ranah politik, ia
pernah dipercaya sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pamekasan.
Memasuki periode kepemimpinan
keduanya di APSI Jatim, Sulaisi membawa visi “Panca Dharma Bhakti APSI Jatim”.
Misi tersebut meliputi penguatan kapasitas kader, advokasi terhadap isu-isu
umat dan kebangsaan, kolaborasi dengan pesantren serta lembaga hukum, dan
peningkatan keahlian dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah.
“Semoga advokat-advokat APSI
tumbuh bersama, guyub, dan tetap menjaga etika profesi agar APSI terus
berintegritas dan profesional,” ujar Sulaisi dalam sambutannya. (rba)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *