:
Breaking News

Sulaisi Abdurrazaq Kembali Nahkodai DPW APSI Jatim untuk Periode 2025-2030

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SURABAYA I MaduraNetwork.id - Sulaisi Abdurrazaq resmi terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Jawa Timur untuk masa bakti 2025-2030. Pemilihan tersebut berlangsung dalam gelaran Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-III yang diselenggarakan di Hotel Suites Surabaya pada Sabtu, 31 Mei 2025.

 

Muswil kali ini dihadiri oleh 25 peserta dari perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) APSI se-Jawa Timur. Proses pemilihan berlangsung demokratis dengan menghadirkan tiga nama sebagai calon ketua: Sulaisi Abdurrazaq, Zaenal Abidin, dan Adiyono.

 

Hasil pemungutan suara menunjukkan bahwa Sulaisi meraih 14 suara, disusul oleh Zaenal Abidin dengan 10 suara, dan Adiyono yang hanya memperoleh satu suara. Berdasarkan ketentuan Tata Tertib Muswil, Sulaisi memenuhi ketentuan minimal dukungan 50 persen plus satu sehingga dinyatakan terpilih secara aklamasi.

 

Diketahui, Sulaisi merupakan advokat yang berasal dari Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. Ia juga mendirikan Firma Hukum Sulaisi Abdurrazaq & Partners yang berkantor di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Sumenep.

 

Selain menjalani profesi sebagai advokat, Sulaisi juga aktif di dunia akademik sebagai dosen Fakultas Syariah UIN Madura. Ia juga menjabat sebagai Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) UIN Madura serta menjadi pembina di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Taretan Legal Justitia. Tak hanya itu, ia dikenal pula sebagai seorang pengusaha.

 

Rekam jejak organisasinya cukup panjang. Sulaisi pernah menjabat Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan dan juga Fungsionaris Pengurus Besar HMI. Di ranah politik, ia pernah dipercaya sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pamekasan.

 

Memasuki periode kepemimpinan keduanya di APSI Jatim, Sulaisi membawa visi “Panca Dharma Bhakti APSI Jatim”. Misi tersebut meliputi penguatan kapasitas kader, advokasi terhadap isu-isu umat dan kebangsaan, kolaborasi dengan pesantren serta lembaga hukum, dan peningkatan keahlian dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah.

 

“Semoga advokat-advokat APSI tumbuh bersama, guyub, dan tetap menjaga etika profesi agar APSI terus berintegritas dan profesional,” ujar Sulaisi dalam sambutannya. (rba)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *