Hamad dari Dinas Pendidikan Sumenep Raih Juara I Lomba Puisi Gaya Bung Karno se-Madura 2025
- Yudie -
- 14 Jun, 2025
SUMENEP I MaduraNetwork.id – Setelah melalui proses panjang penuh perjuangan dan latihan yang intens, Hamad, delegasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, sukses meraih Juara I dalam ajang Lomba Puisi Gaya Bung Karno se-Madura 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumenep bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Kompetisi tahunan tersebut mempertemukan para orator dan penyair terbaik dari berbagai daerah dan lembaga di Pulau Madura. Juara II diraih oleh Vina Nabila Hanun dari Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, sedangkan Juara III disabet Aril Saputra, yang juga berasal dari pesantren yang sama.
Peringkat keempat hingga keenam masing-masing
diraih oleh Fathor Rosy dari Pemerintah Desa Gapura Timur, Achmad Ibanul Hakim
dari Bappeda Sumenep, dan Bagus Ghafar dari Bagian Prokopim Pemkab Sumenep.
Usai menerima penghargaan pada Kamis (12/6/2025),
Hamad mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia menyebut
kemenangan ini sebagai hidayah dari Allah SWT yang diberikan setelah melalui
proses panjang penuh dedikasi.
“Seakan menghidupkan kembali semangat dan
merindukan cita-cita Bung Karno untuk generasi kita di masa depan,” ujar Hamad,
yang juga merupakan staf di Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan
Sumenep.
Hamad menekankan bahwa pencapaiannya bukanlah hasil
instan, melainkan buah dari latihan yang serius dan berkelanjutan. “Tentu saya
berdiri di sini dan menjadi juara tidaklah spontan, tapi ada proses yang telah
dilakukan sebelumnya,” tambahnya.
Senada dengan Hamad, Vina Nabila Hanun, peraih Juara II, juga mengaku sangat bahagia atas prestasi yang diraihnya. Meski harus membagi waktu dengan kesibukan di madrasah dan pondok, ia tetap tekun berlatih. “Meskipun latihannya kepepet, dengan bimbingan ustadz saya berusaha latihan sebaik-baiknya,” ujar siswi kelas XII MA Ponpes Al-Amien ini.
Vina sendiri bukan sosok asing dalam dunia lomba.
Sebelumnya ia juga pernah menjuarai lomba Pidato Bahasa Arab di Malang, Jawa
Timur.
Sementara itu, Rahman Saleh, Kepala Desa Paberasan,
yang juga turut menjadi peserta, mengaku sangat antusias saat menerima undangan
lomba. Kecintaannya terhadap Bung Karno menjadi motivasi utama dalam mengikuti
kompetisi ini.
“Harapan saya, melalui Lomba Pidato Bung Karno ini
bisa membuka wawasan kebangsaan, khususnya bagi generasi muda,” tegasnya.
Ia juga berharap, para pemimpin desa dapat menjadi
teladan yang mencerminkan semangat kepemimpinan seperti Bung Karno—tegas,
berwibawa, dan dicintai rakyat.
Ketua IWO Sumenep, Imam Mustain R, menyampaikan
bahwa semangat para peserta menjadi energi positif untuk terus melanjutkan
kegiatan ini di masa mendatang.
“Selama tiga tahun berturut-turut kami
menyelenggarakan kegiatan ini. Walau tidak selalu mulus, ini menjadi evaluasi
dan motivasi untuk melibatkan lebih banyak komponen, baik dari pemerintah, swasta,
maupun masyarakat umum,” ujarnya penuh harap.
Ajang Lomba Puisi dan Pidato Gaya Bung Karno ini
dinilai sebagai salah satu upaya penting dalam menjaga semangat nasionalisme
dan jiwa kepemimpinan khas proklamator bangsa, terutama di kalangan generasi
muda Madura. (yud)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *