:
Breaking News

PRABOWO INSTRUKSIKAN PENGECER BISA JUAL ELPIJI 3 KG LAGI

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

JAKARTA, maduranetwork.id – Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar pengecer elpiji 3 kilogram (kg) dapat kembali berjualan seperti biasa. Instruksi ini diberikan setelah adanya komunikasi dengan pihak DPR dan pemerintah terkait kebijakan yang sebelumnya melarang pengecer untuk menjual gas subsidi tersebut.

Dasco menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah adanya pembicaraan antara DPR dan Presiden sejak malam sebelumnya. Menurutnya, meskipun Kementerian ESDM sempat mengusulkan untuk menertibkan harga di pengecer agar tidak mahal, Presiden akhirnya memutuskan untuk mengaktifkan kembali pengecer elpiji 3 kg per hari ini. Pengecer akan tetap dijalankan namun akan diatur dengan ketat, termasuk proses transformasi mereka menjadi subpangkalan.

"Presiden telah menginstruksikan kepada ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada, dengan catatan mereka akan menjadi subpangkalan sambil aturan-aturan disesuaikan," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Kebijakan Baru dan Polemik Gas Melon

Kebijakan ini muncul setelah sebelumnya pemerintah mengeluarkan aturan yang melarang pengecer untuk menjual elpiji 3 kg kepada masyarakat mulai 1 Februari 2025. Kebijakan tersebut memicu kelangkaan gas subsidi yang sangat dibutuhkan masyarakat, terutama golongan kurang mampu, karena masyarakat harus antre panjang untuk membeli gas tersebut di pangkalan.

Keputusan pemerintah sempat menuai protes dari berbagai pihak, termasuk anggota DPR. Politikus Partai Demokrat, Zulfikar Hamonangan, misalnya, meminta agar kebijakan tersebut segera dicabut karena dinilai telah menyebabkan kegaduhan di masyarakat. Zulfikar juga menegaskan bahwa pelarangan pengecer untuk menjual elpiji 3 kg membuat gas melon menjadi langka di pasaran.

"Ini sudah benar-benar membuat masyarakat kebingungan dan antre panjang di pangkalan. Saya minta kebijakan ini segera dicabut, atau setidaknya ditunda sampai ada ketentuan baru," ujar Zulfikar dalam rapat kerja dengan Kementerian terkait.

Menanggapi polemik tersebut, Dasco menambahkan bahwa setelah perbaikan aturan dilakukan, harga elpiji 3 kg akan ditertibkan agar tidak melonjak tinggi dan tetap terjangkau oleh masyarakat yang membutuhkan.

Dengan instruksi Presiden Prabowo untuk mengaktifkan kembali pengecer, diharapkan distribusi elpiji subsidi dapat berjalan lebih lancar dan harga tetap terkendali. Namun, proses penataan dan penyesuaian harga tetap akan dilaksanakan secara bertahap oleh pemerintah. (red)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *