• Mohammad -
• 17 Feb, 2025

JAKARTA, MaduraNetwork.id -  Selain demo mahasiswa di Surabaya, di Jakarta, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama Koalisi Masyarakat Sipil menggelar demo bertajuk "Indonesia Gelap" di kawasan Patung Kuda Monas. Demo ini muncul sebagai respons terhadap kebijakan pemangkasan anggaran pemerintah yang dianggap tidak memihak rakyat.

"Indonesia Gelap adalah bentuk sikap kritis untuk mengevaluasi kinerja (Kabinet) Merah Putih," ujar seorang peserta konsolidasi di kantor YLBHI, Minggu (16/2/2025).

Beberapa tuntutan yang disuarakan dalam demo tersebut meliputi:

• Menolak pemangkasan anggaran kementerian dan lembaga.
• Mendesak Prabowo menerbitkan Perpu Perampasan Aset.
• Menolak revisi UU TNI, Polri, dan Kejaksaan.
• Menuntut kejelasan serta evaluasi kebijakan makan bergizi gratis.
• Menolak revisi UU Minerba.
• Menghapus dwifungsi militer di sektor sipil.
• Mendesak pencairan tunjangan kinerja (Tukin) bagi dosen.

Ketua BEM UI, Iqbal Chiesa, menekankan bahwa kebijakan pemangkasan anggaran semakin memperburuk kondisi rakyat. "Terlalu banyak kebijakan ugal-ugalan yang membuat rakyat semakin menderita," ujar Iqbal dalam pernyataan resminya.

Pengamanan Ketat oleh Aparat

Untuk mengantisipasi aksi demonstrasi, pihak kepolisian telah menerapkan pengamanan ketat di sekitar lokasi demo. Di Jakarta, rute dari Jalan MH Thamrin menuju Medan Merdeka Barat ditutup dengan pembatas beton. Puluhan personel kepolisian juga berjaga di area Patung Kuda Monas, mengawal jalannya aksi.

Aksi demonstrasi ini menjadi sorotan nasional, dengan berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat sipil menyuarakan protes mereka terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat. (red)