:
Breaking News

Atlet Muda Sumenep, Fatah Kholilul Rahman, Raih Gelar Pesilat Terbaik di Kejuaraan Nasional Pencak Silat

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP, maduranetwork.id – Kejutan luar biasa datang dari Moh. Fatah Kholilul Rahman, atlet muda berbakat asal Perguruan Silat Nasional (PSN) Perisai Putih Cabang Sumenep. Di tengah persaingan sengit Kejuaraan Seni Pencak Silat Tradisional Indonesia, yang digelar di Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya pada Senin (27/1/2025), Fatah berhasil meraih gelar Pesilat Terbaik Putra, sebuah penghargaan prestisius yang menunjukkan kualitasnya di tingkat nasional.

Fatah meraih medali emas di kelas Pra Remaja Putra, setelah sukses mengalahkan sejumlah lawan tangguh dari berbagai daerah. Keunggulan teknik, ketepatan gerakan, dan aura percaya diri yang terpancar dari aksinya memukau para juri, sehingga membuatnya berada di puncak penghargaan. Keberhasilan ini menjadi momen bersejarah bagi PSN Perisai Putih Sumenep.

"Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga kebanggaan besar bagi kami sebagai keluarga besar PSN Perisai Putih Sumenep. Menjadi pesilat terbaik di ajang nasional adalah pencapaian yang luar biasa," ungkap Iman Syafi'i, Ketua PSN Perisai Putih Sumenep.

Namun, pencapaian Fatah bukanlah satu-satunya yang membanggakan. PSN Perisai Putih Sumenep, yang mengirimkan enam atletnya, meraih total tiga medali dalam kejuaraan tersebut, termasuk satu emas dan dua perunggu. Keberhasilan ini membuktikan komitmen dan kerja keras yang telah dilakukan para atlet di bawah bimbingan perguruan.

"Setiap gerakan yang mereka tampilkan adalah hasil kerja keras berbulan-bulan. Kami sangat bangga karena perjuangan mereka tidak sia-sia," tambah Imam Syafi'i.

Dengan pencapaian ini, Imam berharap prestasi Fatah dan tim PSN Perisai Putih dapat menjadi pemicu semangat bagi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan mengejar mimpi hingga ke pentas internasional. “Keberhasilan Fatah Kholilul Rahman dan tim PSN Perisai Putih ini tak hanya mengharumkan nama Sumenep, tetapi juga menjadi bukti bahwa pencak silat tradisional terus berdenyut kuat sebagai warisan budaya yang berkelas dunia,” tutupnya.

Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Sumenep semakin dikenal dengan kekayaan tradisi dan prestasi di dunia seni bela diri, khususnya pencak silat. (sdm)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *