• Yudie -
• 18 Jul, 2025

Sumenep I MaduraNetwork.id – Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali menggelar Kejuaraan Pencak Silat Bupati Sumenep Cup IV antar pelajar se-Kabupaten Sumenep tahun 2025. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, di GOR A. Yani Pangligur pada Jumat (18/07/2025), sebagai bagian dari upaya pembinaan atlet daerah sekaligus pelestarian budaya leluhur.

Dalam sambutannya, Wabup KH. Imam Hasyim menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai wadah mencetak generasi pesilat berprestasi. “Melalui ajang ini, kami berharap muncul bibit-bibit unggul yang bisa membawa nama daerah, baik di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” ujarnya.

Lebih dari sekadar olahraga, pencak silat dipandang sebagai bagian dari identitas dan jati diri Kabupaten Sumenep. Karena itu, Wakil Bupati mendorong semua pihak terkait untuk terus melakukan pembinaan secara sistematis dan berkelanjutan. Menurutnya, pelestarian pencak silat juga menjadi bagian penting dari pembangunan karakter generasi muda.

“Pencak silat bukan hanya soal teknik dan laga, tapi juga membentuk mental, kedisiplinan, serta penghormatan pada nilai-nilai budaya dan tradisi bangsa,” tegasnya.

Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari, 18–19 Juli 2025 di GOR KONI, diikuti oleh 274 atlet muda dari berbagai jenjang pendidikan. Tercatat, 116 peserta berasal dari SD/MI, 95 dari SMP/MTs, dan 63 dari SMA/MA. Para peserta berkompetisi tidak hanya untuk meraih prestasi, tapi juga menjunjung tinggi nilai sportivitas dan semangat kebersamaan.

Setiap kategori akan diberikan medali dan piagam penghargaan bagi para juara. Selain itu, pesilat terbaik di tiap tingkatan memperoleh piala dan uang pembinaan. Juara umum akan ditentukan berdasarkan perolehan medali emas terbanyak dan mendapatkan tropi serta piagam kehormatan.

Wakil Bupati Sumenep berharap kejuaraan ini menjadi momentum untuk menguatkan semangat juang para pelajar. “Jangan puas hanya menjadi juara di daerah. Teruslah mengembangkan kemampuan agar bisa tampil di level yang lebih tinggi dengan tetap menjunjung nilai-nilai luhur pencak silat,” tutupnya. (yud)