• Rusli Djunaidi
• 06 Feb, 2025

BANGKALAN, maduranetwork.id – Sebagian bangunan SDN Daleman 2, Desa Daleman, Kecamatan Galis, Bangkalan mengalami kerusakan berat akibat diterjang angin puyuh pada Minggu (2/2). Dua ruang kelas dilaporkan rusak parah, menyebabkan atapnya ambruk dan tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

Koordinator Wilayah (Korwil) Galis Dinas Pendidikan (Dispendik) Bangkalan, Rakhmad Karyawan, membenarkan kejadian tersebut. "Tidak ada korban jiwa karena kejadian terjadi sekitar pukul 17.00, saat sekolah sedang libur," ujarnya.

Dua ruang kelas yang rusak berat kini tidak dapat digunakan, namun kegiatan KBM tetap berjalan dengan memanfaatkan ruang kelas lainnya secara bergantian. Murid-murid yang biasanya mengikuti KBM di pagi hari, kini harus mengikuti pembelajaran di kelas yang berbeda pada siang hari.

Laporkan Kejadian ke Dispendik Bangkalan

Pihak sekolah telah melaporkan insiden ini ke Dispendik Bangkalan. Rakhmad Karyawan menyampaikan, meskipun ruang kelas yang rusak tidak digunakan untuk KBM, semua murid tetap dapat mengikuti pelajaran dengan penyesuaian ruang kelas yang ada.

"Saat ini murid mengikuti KBM dengan cara memanfaatkan ruang kelas yang lain secara bergantian. Ada yang masuk pagi dan ada yang siang," imbuhnya.

Perbaikan Direncanakan pada 2026

Di tempat terpisah, Kabid Pembinaan SD Dispendik Bangkalan, Ali Yusri Purwanto, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai kerusakan tersebut pada Senin (3/2). "Kami beserta kepala dinas sudah melakukan pengecekan ke lokasi," kata Yusri.

Yusri menjelaskan bahwa perbaikan gedung SDN Daleman 2 telah direncanakan untuk dilakukan pada tahun 2026. "Sebelum diterjang angin puyuh, kami memang sudah berencana melakukan perbaikan pada 2026," ujarnya.

Namun, mengingat kejadian ini merupakan hal yang tidak terduga, Dispendik Bangkalan akan menyiapkan anggaran untuk perbaikan sementara. Pada Rabu (5/2), pihak Dispendik bersama konsultan akan melakukan survei untuk menghitung anggaran yang dibutuhkan. "Insya Allah perbaikan sementara akan dimulai pada bulan April mendatang," kata Yusri menambahkan.

Meski perbaikan sedang disiapkan, pihak Dispendik Bangkalan mengimbau masyarakat, khususnya pihak sekolah dan orang tua murid, untuk bersabar. Pemerintah daerah akan berupaya secepat mungkin untuk mengatasi kerusakan ini dan memastikan kelancaran proses pembelajaran bagi siswa.

Sementara itu, cuaca ekstrem yang menyebabkan angin puyuh ini menjadi perhatian serius di wilayah Bangkalan. Kejadian ini juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi.

Diharapkan dengan langkah-langkah yang diambil, kerusakan pada SDN Daleman 2 dapat segera ditangani, dan para siswa dapat kembali belajar dengan nyaman di ruang kelas yang aman. (dj)