• Rusli Djunaidi
• 22 May, 2025

BANGKALAN I Maduranetwork.id – Gerak mutasi besar-besaran dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah Bangkalan terhadap kepala sekolah SMA dan SMK. Serah terima jabatan (sertijab) digelar serentak pada Rabu siang (21/5) di Aula SMK Negeri 2 Bangkalan, dipimpin langsung oleh Kacabdin Pinky Hidayati.

Acara sertijab tersebut dihadiri oleh seluruh kepala sekolah SMA dan SMK se-Kabupaten Bangkalan, termasuk beberapa perwakilan kepala sekolah dari wilayah lain. Rotasi ini menjadi perhatian karena menyentuh hampir separuh dari total kepala SMA Negeri yang ada serta dua kepala SMK Negeri.

Salah satu mutasi signifikan terjadi pada Kepala SMA Negeri 1 Bangkalan yang dipindahkan ke sebuah SMA di Sidoarjo. Kursi yang ditinggalkan kemudian diisi oleh Kepala SMA Negeri 2 Bangkalan. Adapun posisi Kepala SMA Negeri 2 kini dijabat oleh mantan Kepala SMA Negeri 1 Kamal.

Rantai rotasi pun terus berlanjut. Jabatan Kepala SMA Negeri 1 Kamal kini dipercayakan kepada Kepala SMA Negeri 3 Bangkalan, sementara posisi Kepala SMA Negeri 3 diisi oleh Kepala SMA Negeri 4 Bangkalan. Jabatan Kepala SMA Negeri 4 kemudian diisi oleh seorang kepala sekolah dari Surabaya.

Selain mutasi kepala SMA, dua kepala SMK Negeri juga mengalami pergeseran. Mereka adalah Kepala SMKN Tanjung Bumi dan Kepala SMKN Kwanyar.

Dalam arahannya usai pelaksanaan sertijab, Pinky Hidayati menegaskan bahwa mutasi adalah hal yang wajar dalam dunia pendidikan. Ia berharap para kepala sekolah yang baru dapat membawa semangat baru dan meningkatkan prestasi peserta didik di sekolah masing-masing.

“Mutasi adalah bagian dari dinamika organisasi. Kami harap para kepala sekolah yang baru mampu menciptakan inovasi dan memperkuat kualitas pendidikan di Bangkalan,” ujar Pinky.

Rotasi ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar lembaga pendidikan di wilayah Bangkalan serta mendorong terciptanya atmosfer belajar yang lebih baik bagi para siswa. (dj)

Apakah Anda ingin versi cetak atau online-nya disesuaikan lebih lanjut, misalnya dengan kutipan langsung dari kepala sekolah yang dimutasi?