RAJAFESTA: Ajang Kreativitas Siswa SMAN 1 Sumenep yang Terhubung dengan Digitalisasi Ekonomi

- Yudie -
- 05 Jun, 2025
SUMENEP I MaduraNetwork.id - Sebagai bagian dari upaya menyesuaikan pendidikan dengan dinamika zaman, SMAN 1 Sumenep kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan bertajuk RAJAFESTA.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk karya
siswa, tetapi juga wadah pembelajaran langsung tentang kewirausahaan dan
literasi digital. Tahun ini, RAJAFESTA mendapat dukungan signifikan dari Badan
Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumenep yang memfasilitasi kolaborasi
dengan Bank Indonesia (BI).
Kunjungan tim Bapenda ke SMAN 1 Sumenep belum lama
ini disambut langsung oleh Kepala Sekolah, Drs. Rafiudin, M.Pd. Pertemuan
tersebut menjadi momen penting dalam proses finalisasi penyelenggaraan acara,
termasuk menyelaraskan sistem pembayaran berbasis QRIS (Quick Response Code
Indonesian Standard) yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung.
Menurut Rafiudin, RAJAFESTA tidak sekadar menjadi
agenda rutin sekolah. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wadah
pembelajaran nyata bagi siswa dalam dunia bisnis dan seni.
“Melalui kegiatan ini, para siswa belajar dari
pengalaman langsung: bagaimana mengelola usaha, memasarkan produk, hingga
menjualnya kepada masyarakat umum. Ini adalah laboratorium kewirausahaan yang
berpadu dengan panggung kreativitas seni dan budaya,” ungkapnya pada Selasa
(03/06/2025).
Konsep RAJAFESTA dirancang untuk menampilkan karya
siswa dari berbagai bidang seperti kuliner, kerajinan tangan, seni pertunjukan,
hingga inovasi produk. Tiap kelas ditantang menyusun rencana bisnis, menghitung
biaya dan keuntungan, serta mempresentasikan hasilnya kepada pengunjung. Tak
hanya berdagang, siswa juga diberi ruang untuk mengekspresikan bakat seni dalam
suasana yang edukatif.
Kerja sama Bapenda dengan Bank Indonesia dalam
kegiatan ini dilandasi visi bersama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
terhadap sistem keuangan digital. Oleh sebab itu, BI melalui Kantor Perwakilan
Surabaya turut hadir dan mendukung pelaksanaan pembayaran nontunai melalui QRIS
sebagai metode transaksi utama dalam RAJAFESTA.
“Kami melihat acara ini sebagai momentum tepat
untuk menyosialisasikan QRIS kepada generasi muda. Ini sejalan dengan program
nasional Bank Indonesia dalam memperluas ekosistem pembayaran digital di
berbagai sektor, termasuk pendidikan,” terang Suhermanto, SE, ME, Kepala Bidang
P3EPD Bapenda Sumenep.
Melalui dukungan ini, pengunjung dapat melakukan
transaksi—mulai dari pembelian produk siswa, pembayaran tiket masuk, hingga
parkir—menggunakan QRIS yang terintegrasi dengan aplikasi mobile banking dari
berbagai bank.
Sinergi ini dianggap sebagai langkah nyata dalam
mengakselerasi keterhubungan antara dunia pendidikan dengan realitas ekonomi
digital yang terus berkembang. Lebih jauh, kegiatan ini menunjukkan bahwa
sekolah bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga ruang pembentukan
ekosistem kreatif dan produktif.
Rafiudin menambahkan bahwa keterlibatan langsung
perwakilan BI dari Surabaya membuka peluang untuk kemitraan jangka panjang,
seperti pelatihan UMKM pelajar, penguatan literasi keuangan, dan pengembangan
sistem digital di lingkungan sekolah.
“Kami terbuka untuk kerja sama yang mendukung
penguatan kapasitas siswa. Dunia berubah dengan cepat dan kami ingin memastikan
lulusan kami memiliki kesiapan akademik, keterampilan, serta kecakapan digital
finansial,” tegasnya.
Dengan semangat kolaboratif, SMAN 1 Sumenep
membuktikan bahwa institusi pendidikan negeri pun mampu menjadi motor penggerak
perubahan. RAJAFESTA bukan hanya simbol kreativitas siswa, tetapi juga bukti
konkret bahwa pendidikan bisa menjadi fondasi bagi kemajuan sosial, ekonomi,
dan budaya di daerah. (yud/***)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *