• Rusli Djunaidi
• 19 Jul, 2025

Bangkalan | MaduraNetwork.id – Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 2 Kwanyar tahun ini terasa berbeda dari biasanya. Selain kegiatan pengenalan lingkungan, para siswa baru diberi ruang khusus untuk mengekspresikan harapan mereka selama menjalani masa studi di sekolah tersebut.

Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah hadirnya sebuah "Pohon Harapan". Para siswa baru diminta menuliskan cita-cita dan harapan mereka dalam tiga tahun ke depan di selembar kertas, lalu menggantungkannya di dahan-dahan pohon yang telah disiapkan oleh panitia MPLS.

“Harapan-harapan ini menjadi simbol semangat mereka untuk belajar dan berkembang. Di akhir masa studi nanti, mereka bisa melihat kembali apakah harapan itu tercapai atau tidak,” ujar Kepala SMPN 2 Kwanyar, Hadi H., saat ditemui di sela kegiatan.

Menurut Hadi, pohon tersebut bukan sekadar hiasan, melainkan media refleksi bagi para siswa. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana untuk membentuk ikatan emosional antara siswa dan sekolah sejak dini.

Tak hanya itu, MPLS tahun ini juga diisi dengan berbagai materi penting seperti pengenalan lingkungan sekolah, nilai-nilai Wiyata Mandala, hingga edukasi tentang bahaya perundungan, narkoba, dan judi online.

“Kami ingin membangun karakter siswa sejak awal. Karena pendidikan bukan hanya soal akademik, tapi juga pembentukan sikap dan nilai-nilai kehidupan,” tutur Hadi yang dikenal ramah dan komunikatif oleh para guru dan siswa.

Kegiatan MPLS tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berkesan sekaligus membangun fondasi kuat bagi siswa dalam menjalani masa belajar di SMPN 2 Kwanyar. (dj)