• Fujianto -
• 23 Aug, 2025

SUMENEP | MaduraNetwork.id – Ketua Komite SMAN 2 Sumenep, Moh Rasul Junaidy, memberikan dukungan penuh terhadap langkah Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dr. Aries Agung Paewai, yang menegaskan sekolah negeri di bawah kewenangan Pemprov Jatim dipastikan bersih dari praktik pungutan liar (pungli).

Menurutnya, kebijakan tersebut selaras dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam dunia pendidikan. “Apa yang disampaikan Kadisdik Jatim adalah bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan sekolah negeri menjadi tempat belajar yang nyaman, tanpa beban biaya di luar ketentuan,” ungkap Moh Rasul Junaidy, Sabtu (23/8/2025).

Sebelumnya, Aries menegaskan bahwa mulai jenjang SMA, SMK hingga SLB, seluruh kebutuhan dan pembiayaan sekolah dibicarakan secara terbuka. “Tidak ada pungli di sekolah negeri. Semua kebutuhan dan pembiayaan dibicarakan bersama,” tegasnya di Surabaya.

Ia menjelaskan, seluruh kegiatan operasional sekolah sudah diatur dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang disusun berdasarkan regulasi resmi. RKAS tersebut dibicarakan bersama pihak sekolah dan komite, sehingga tidak ada ruang untuk penarikan liar.

mantan jurnalis Jawa Pos itu menilai, kebijakan ini merupakan langkah positif untuk menjaga kepercayaan masyarakat. “Dengan adanya keterbukaan dalam pembiayaan, orang tua dan siswa tidak perlu khawatir akan pungutan yang memberatkan. Semua sudah jelas, terukur, dan sesuai aturan,” ujarnya. (fkm)