:

Prodi PBA UIN Madura Rayakan Maulid Nabi dan Gelar Kuliah Tamu Bertema Literasi

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

PAMEKASAN I MaduraNetwork.id – Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura menggelar kegiatan bernuansa religius sekaligus akademik pada Selasa, 9 September 2025, di Auditorium Fakultas Tarbiyah. Agenda tersebut menggabungkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan kuliah tamu bertajuk “Menulis Itu Asyik: Dari Mahasiswa untuk Dunia.”

 

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd.I. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa menulis bukan hanya sekadar keterampilan teknis, melainkan wujud intelektualitas yang harus terus ditumbuhkan.

 

“Tulisan adalah refleksi keilmuan. Mahasiswa perlu lebih aktif menulis dan berani mengirimkan karya ke media-media ternama,” tutur Siswanto.

 

Kuliah tamu menghadirkan Fujianto, S.S., M.Pd., Kepala SMAN 1 Sapeken yang juga dikenal sebagai pegiat literasi asal Sumenep. Sejak awal sesi, suasana forum terasa hidup ketika ia memberikan pertanyaan berhadiah berupa buku karyanya kepada mahasiswa yang berhasil menyanyikan mars PBA UIN Madura.

 

Dalam materinya, Fujianto menyampaikan betapa pentingnya menulis sebagai bagian dari peradaban. Ia mengajukan pertanyaan retoris yang menggugah hadirin.


“Bisakah kita membayangkan bangsa tanpa tulisan? Maka sejarah akan hilang, pengetahuan lenyap, dan jejak peradaban pun tak tersisa.” Menurutnya, tulisan merupakan warisan abadi sekaligus sarana mahasiswa melatih daya pikir serta memperkuat peran mereka sebagai generasi penerus bangsa.

 


Diskusi berjalan interaktif. Mahasiswa terlihat antusias mengajukan pertanyaan seputar teknik menulis dan strategi mengatasi kebuntuan ide. Beberapa dosen turut menyampaikan pertanyaan mengenai penyusunan buku ajar yang efektif dan relevan bagi pembelajaran.

 

Fujianto menegaskan bahwa menulis seharusnya tidak dipandang sebagai beban. “Menulis adalah permainan ide. Di dalamnya, pikiran dan perasaan mendapat ruang untuk berbicara. Jangan takut salah, karena menulis adalah kebebasan,” tegasnya.

 

Menutup sesi, ia menyampaikan pesan penuh motivasi: “Tulisan adalah bagian dari upaya membangun peradaban. Jangan menunggu hingga sempurna untuk mulai menulis. Mulailah dari satu paragraf sederhana, karena siapa tahu kelak tulisan itu menjadi jejak yang dikenang dunia.”

 

Kegiatan yang dihadiri dosen dan mahasiswa PBA ini berlangsung meriah dan penuh makna. Selain memperingati kelahiran Rasulullah SAW, momentum tersebut juga menjadi dorongan kuat untuk menumbuhkan budaya literasi di lingkungan kampus.

 

Pada akhir acara, Ketua Prodi PBA, KH. R. Taufikurrahman, M.Pd.I., menyatakan komitmennya untuk kembali menerbitkan majalah HMPS PBA UIN Madura. Dukungan serupa disampaikan oleh Sekretaris Prodi, Rayhan Yasin, M.Pd.I., yang menegaskan pentingnya wadah publikasi bagi mahasiswa untuk terus menyalurkan karya tulisnya. (fkm)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *