:
Breaking News

Puluhan Sapi Kerap Adu Cepat di Lomba Kerapan Sapi Piala Bupati Sumenep 2025

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP | maduranetwork.id – Tradisi budaya Madura kembali menggema di Stadion Giling, Kabupaten Sumenep, Minggu (22/06/2025). Sebanyak 64 pasang sapi kerap dari empat kabupaten di Madura serta dua daerah luar—Lumajang dan Probolinggo—bertarung dalam ajang Lomba Kerapan Sapi Piala Bupati Sumenep 2025.

 

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, secara resmi membuka lomba budaya ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kerapan sapi bukan sekadar ajang adu kecepatan antar pasangan sapi, tetapi sarat dengan nilai budaya dan filosofi yang diwariskan dari leluhur.

 

“Kerapan sapi bukan sekadar perlombaan adu cepat pasangan sapi, tetapi sejatinya memiliki makna budaya yang perlu terjaga eksistensinya sampai kapanpun,” ujar Bupati Fauzi.

 

Ia menambahkan, warisan budaya seperti kerapan sapi harus terus dilestarikan oleh generasi sekarang agar tidak luntur ditelan zaman. Pemerintah Kabupaten Sumenep pun berkomitmen menggelar lomba ini secara rutin setiap tahun, tidak hanya sebagai bentuk pelestarian budaya, tapi juga sebagai magnet wisata budaya yang potensial.

 

“Kerapan sapi bukan hanya sebagai hiburan rakyat, tetapi sebagai kekayaan budaya yang bisa dikenalkan ke dunia,” imbuhnya.

 

Bupati Fauzi juga menyampaikan apresiasi kepada para peternak, joki, dan masyarakat yang terus menjaga semangat dan orisinalitas tradisi kerapan sapi dari generasi ke generasi. Ia berharap, dalam era globalisasi ini, promosi budaya seperti kerapan sapi harus dilakukan dengan dukungan teknologi agar daya jangkaunya bisa lebih luas, bahkan mendunia.

 


“Lomba apapun di era globalisasi ini harus bersentuhan dengan teknologi untuk promosi kegiatan, supaya bisa menjadi daya tarik wisata budaya yang berskala nasional bahkan internasional,” tambahnya.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba, Miskun Legiyono, menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah pembenahan terhadap fasilitas Stadion Giling, terutama arena pacuan sapi, demi kenyamanan dan keselamatan peserta.

 

“Peserta Lomba Kerapan Sapi Piala Bupati Sumenep 2025 sebanyak 64 pasang sapi kerap yang berasal dari empat Kabupaten di Madura dan dua Kabupaten luar daerah, yakni Lumajang dan Probolinggo,” terang Miskun.

 

Tak tanggung-tanggung, hadiah yang diperebutkan dalam ajang bergengsi ini berupa tiga unit mobil dan enam unit sepeda motor, yang diharapkan dapat memicu semangat para peserta sekaligus menarik perhatian publik lebih luas terhadap tradisi kebanggaan masyarakat Madura ini.

 

Lomba kerapan sapi kali ini tak hanya menjadi arena pacuan, tapi juga menjadi perayaan identitas dan kebanggaan kultural yang menyatukan masyarakat dari berbagai penjuru. Ribuan penonton tampak memadati area stadion, menambah semarak lomba yang sudah dinanti-nanti setiap tahunnya ini. (yud)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *