:
Breaking News

Industri Mikro Pengolahan Tembakau di Jatim Serap Tenaga Kerja Terbanyak pada 2023

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SURABAYA, MaduraNetwork.id – Industri pengolahan tembakau menjadi sektor mikro dan kecil dengan jumlah tenaga kerja terbanyak di Jawa Timur sepanjang tahun 2023. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Zulkipli, dalam laporan Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2025, Rabu (5/3/2025).

 

“Jumlah perusahaan pada kategori mikro dan kecil di Jawa Timur pada tahun 2023 didominasi oleh industri makanan dengan 256.215 usaha dari total 977.471 usaha,” ujarnya.

 

Namun, meski jumlah usaha industri makanan paling besar, tenaga kerja terbanyak justru terserap di industri pengolahan tembakau dengan 876.626 pekerja, disusul industri makanan sebanyak 552.734 pekerja. Secara keseluruhan, total tenaga kerja di industri mikro dan kecil di Jatim mencapai 2.498.925 orang.

 

“Walaupun menyerap tenaga kerja terbanyak, industri pengolahan tembakau berada di urutan ketiga dalam jumlah industri mikro/kecil terbanyak,” tambah Zulkipli.

 

Berdasarkan data BPS, industri makanan di Jatim mencatatkan 256.215 usaha, sementara industri kayu dan barang anyaman memiliki 207.280 usaha. Sementara itu, industri pengolahan tembakau tercatat sebanyak 137.598 usaha.

 

Sementara itu, data Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2024 menunjukkan bahwa industri hasil tembakau (IHT) memiliki peran penting dalam perekonomian daerah. Jawa Timur menjadi daerah penghasil tembakau terbesar di Indonesia dengan kontribusi sebesar 43,9 persen dari total produksi nasional.

 

Selain itu, mayoritas industri rokok juga berada di Jawa Timur dan menyumbang sekitar 60 persen terhadap total penerimaan cukai nasional.

 

Pada tahun 2024, tercatat ada sekitar 1.728 unit usaha industri hasil tembakau di Jawa Timur yang mempekerjakan 287.180 tenaga kerja. Hal ini menegaskan bahwa sektor ini tetap menjadi salah satu penopang utama perekonomian di provinsi ini. (rba)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *