Industri Mikro Pengolahan Tembakau di Jatim Serap Tenaga Kerja Terbanyak pada 2023

- Mohammad -
- 08 Mar, 2025
SURABAYA, MaduraNetwork.id – Industri pengolahan tembakau menjadi sektor mikro dan kecil dengan jumlah tenaga kerja terbanyak di Jawa Timur sepanjang tahun 2023. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Zulkipli, dalam laporan Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2025, Rabu (5/3/2025).
“Jumlah perusahaan pada kategori mikro dan
kecil di Jawa Timur pada tahun 2023 didominasi oleh industri makanan dengan
256.215 usaha dari total 977.471 usaha,” ujarnya.
Namun, meski jumlah usaha industri makanan
paling besar, tenaga kerja terbanyak justru terserap di industri pengolahan
tembakau dengan 876.626 pekerja, disusul industri makanan sebanyak 552.734
pekerja. Secara keseluruhan, total tenaga kerja di industri mikro dan kecil di
Jatim mencapai 2.498.925 orang.
“Walaupun menyerap tenaga kerja terbanyak,
industri pengolahan tembakau berada di urutan ketiga dalam jumlah industri
mikro/kecil terbanyak,” tambah Zulkipli.
Berdasarkan data BPS, industri makanan di
Jatim mencatatkan 256.215 usaha, sementara industri kayu dan barang anyaman
memiliki 207.280 usaha. Sementara itu, industri pengolahan tembakau tercatat
sebanyak 137.598 usaha.
Sementara itu, data Pemerintah Provinsi Jawa
Timur tahun 2024 menunjukkan bahwa industri hasil tembakau (IHT) memiliki peran
penting dalam perekonomian daerah. Jawa Timur menjadi daerah penghasil tembakau
terbesar di Indonesia dengan kontribusi sebesar 43,9 persen dari total produksi
nasional.
Selain itu, mayoritas industri rokok juga
berada di Jawa Timur dan menyumbang sekitar 60 persen terhadap total penerimaan
cukai nasional.
Pada tahun 2024, tercatat ada sekitar 1.728
unit usaha industri hasil tembakau di Jawa Timur yang mempekerjakan 287.180
tenaga kerja. Hal ini menegaskan bahwa sektor ini tetap menjadi salah satu
penopang utama perekonomian di provinsi ini. (rba)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *