Ketua PWNU Jatim dan Istri Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Paspro Probolinggo

- Mohammad -
- 14 Jun, 2025
PROBOLINGGO I MaduraNetwork.id - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro) Km 835+600, tepatnya di wilayah Wonoasih, Kota Probolinggo, pada Sabtu dini hari (14/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Insiden maut ini merenggut nyawa Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Taufik Hasyim (43), beserta istrinya, Amiratul Mawaddah (29).
Keduanya berada dalam mobil Toyota Innova Zenix
dengan nomor polisi N-1086-EL, yang dikemudikan oleh Moh Sholehoddin (26).
Mobil tersebut melaju dari arah Pasuruan menuju Probolinggo di lajur lambat
sebelum menabrak bagian belakang truk tronton Mitsubishi DK-8348-CT yang
dikemudikan Siswoyo (25). Diduga kuat pengemudi mengalami microsleep
atau tertidur sesaat, sehingga kehilangan kendali.
Akibat benturan keras itu, Taufik dan istrinya
meninggal dunia di tempat kejadian. Taufik Hasyim juga dikenal sebagai Ketua
PCNU Kabupaten Pamekasan, yang aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan
sosial di wilayah Madura dan Jawa Timur.
Sementara itu, sopir kendaraan, Moh Sholehoddin,
mengalami luka dan langsung dilarikan ke RSUD Ar-Rozzy Kota Probolinggo. Di
dalam mobil yang sama, terdapat tiga penumpang lain, yaitu Moh Syakir (7) yang
mengalami luka ringan, serta Muhammad Ali (4) dan Siti Sulaiha (21) yang juga
selamat meski mengalami luka ringan.
“Dugaan awal karena microsleep. Lokasi kejadian di
jalur lambat, kendaraan truk sedang melaju, lalu ditabrak dari belakang oleh
mobil Innova. Korban dua orang meninggal dunia di lokasi. Anak-anak korban saat
ini dalam perawatan di RSUD Ar-Rozzy, termasuk sopirnya,” jelas Kanit Gakkum
Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Farouk Hidayat.
Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga
besar NU di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Pamekasan. Banyak pihak
menyampaikan belasungkawa atas kepergian Taufik Hasyim yang dikenal sebagai
sosok ulama muda, kharismatik, dan penuh dedikasi terhadap umat.
Hingga kini, kepolisian masih mendalami penyebab
pasti kecelakaan, serta memintai keterangan lebih lanjut dari sopir dan para
saksi.
Jenazah almarhum dan istrinya rencananya akan
dimakamkan di kampung halamannya di Pamekasan, Madura. Suasana haru menyelimuti
keluarga besar NU dan masyarakat setempat yang merasa kehilangan figur penting
dalam kehidupan keagamaan di wilayahnya. (rba)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *