:
Breaking News

Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Terbalik di Dasar Laut Selat Bali, 17 Korban Masih Hilang

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

BANYUWANGI I MaduraNetwork.id– Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Kapal feri tersebut terdeteksi dalam kondisi terbalik di dasar laut, tepatnya di titik referensi delapan, Sabtu (12/7/2025).

 

Penemuan ini dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno, saat memberikan keterangan pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

 

“Tim Search and Rescue Unit (SRU) laut berhasil melakukan operasi SAR bawah air menggunakan kamera khusus, dan memperoleh visual jelas bangkai KMP Tunu. Nama kapal juga terlihat pada badan kapal,” ujar Eko. Ia menambahkan bahwa hasil temuan tersebut akan segera dilaporkan kepada Kepala Basarnas dan Menteri Perhubungan.

 

Sementara itu, pencarian korban di darat terus dilakukan oleh SRU darat Banyuwangi yang dipimpin Kapolresta Banyuwangi. Proses pencarian dilakukan di sepanjang garis pantai dari Pantai Ketapang hingga Pantai Muncar.

 

Pada hari yang sama, tim SAR juga menemukan satu jenazah yang diduga penumpang KMP Tunu. Jenazah perempuan tersebut ditemukan di perairan Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, dengan ciri-ciri mengenakan celana panjang hitam dan bra hitam.

 

Berdasarkan data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang hingga Sabtu malam, tercatat:

  • 30 orang selamat
  • 18 korban ditemukan meninggal dunia, 3 di antaranya masih dalam proses identifikasi
  • 17 orang masih dinyatakan hilang dan terus dilakukan pencarian secara intensif

 

Sebagai informasi, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut total 53 penumpang dan 12 anak buah kapal (ABK), serta 22 unit kendaraan saat insiden terjadi.

 

Operasi pencarian dan evakuasi terus dilanjutkan dengan dukungan penuh dari berbagai unsur SAR, termasuk TNI/Polri, Basarnas, dan relawan. Proses identifikasi korban dilakukan di beberapa rumah sakit dan posko-posko evakuasi, sembari menunggu kepastian identitas dan kabar dari pihak keluarga korban.

 

Upaya lanjutan juga akan difokuskan pada pengangkatan bangkai kapal dan pemeriksaan menyeluruh terkait penyebab tenggelamnya KMP Tunu, sembari tetap mengedepankan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. (rba)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *