:
Breaking News

TUNAIKAN IBADAH HAJI, DUA PEMUDA SAMPANG JALAN KAKI KE ARAB SAUDI

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SAMPANG, maduranetwork.id – Dua pemuda asal Sampang, Anas Mahfud dan Moh. Muhab, membuat keputusan luar biasa untuk memulai perjalanan panjang menuju Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, dengan berjalan kaki. Keduanya memulai ekspedisi mereka pada Sabtu, 1 Februari 2025, dengan semangat yang tinggi, membawa bendera Merah Putih sebagai simbol semangat juang dan tekad untuk menunaikan ibadah haji.

"Kami bertekad berangkat ke Mekkah dengan jalan kaki setelah diajak beberapa teman yang sudah berangkat terlebih dahulu. Ada yang dari Solo sudah berjalan kaki sampai perbatasan Jawa Barat, sementara yang dari Ciamis, Jabar sudah sampai di perbatasan Malaysia - Thailand," ungkap Anas Mahfud saat ditemui di Alun-alun Trunojoyo, Sampang, tempat mereka memulai perjalanan.

Bersama sahabatnya, Moh. Muhab, Anas memulai perjalanan yang tidak hanya menuntut fisik yang kuat, tetapi juga tekad yang besar. Mereka membawa bekal sederhana, termasuk Bendera Merah Putih, dokumen pribadi seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK), serta pakaian ganti untuk perjalanan panjang menuju Tanah Suci.

"Kami membawa KTP dan KK. Sementara untuk pengurusan paspor dan visa akan kami lakukan di perbatasan Singapura," kata Anas, yang menunjukkan persiapan mereka yang matang untuk perjalanan ini.

Anas memperkirakan bahwa perjalanan mereka menuju Mekkah akan memakan waktu antara 8 hingga 12 bulan. "Kami berharap bisa sampai lebih cepat. Waktu ini cukup singkat dibandingkan dengan menunggu puluhan tahun untuk mendapatkan kesempatan berhaji. Kami harus terus bersemangat menuju Tanah Suci, meskipun kami memiliki keterbatasan finansial atau kuota haji," ujar Anas dengan penuh keyakinan.

Perjalanan ini tidak hanya soal menempuh jarak yang sangat jauh, tetapi juga soal semangat spiritual dan keyakinan untuk melaksanakan ibadah haji dengan cara yang berbeda. "Tujuan kami adalah untuk mencapai Mekkah dengan cara yang berbeda, berangkat dengan usaha sendiri, dengan jalan kaki," tambah Anas.

Anas dan Muhab berharap perjalanan mereka ini bisa menjadi jalan spiritual yang menguatkan iman dan menumbuhkan rasa kebersamaan. "Kami ingin merasakan proses perjalanan ini sebagai bagian dari ibadah. Mudah-mudahan ini menjadi jalan kami untuk bisa beribadah di Mekkah," kata Anas, yang penuh harap.

Langkah berani mereka pun mendapat perhatian luas dari masyarakat setempat. Banyak warga di Sampang yang datang memberikan semangat dan doa untuk kelancaran perjalanan dua pemuda ini. Dengan membawa bendera Merah Putih, mereka menjadi simbol keberanian dan semangat juang yang patut dicontoh.

Keputusan dua pemuda ini juga memantik berbagai reaksi dari masyarakat. Beberapa menganggap mereka sangat berani, sementara yang lain memberikan dukungan penuh, mengingat perjalanan panjang dan penuh tantangan yang harus mereka tempuh.

Semangat dan tekad mereka untuk menunaikan ibadah haji menjadi inspirasi banyak orang, terutama bagi mereka yang mungkin memiliki keterbatasan dalam hal biaya atau kuota haji.

Rencana mereka untuk mengurus paspor dan visa di perbatasan Singapura menunjukkan bahwa perjalanan ini telah dipersiapkan dengan serius. Semoga, perjalanan Anas Mahfud dan Moh. Muhab menuju Tanah Suci Mekkah dapat berjalan lancar dan mereka dapat mencapai tujuan spiritual mereka dengan penuh keberkahan. (sa)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *