TUNAIKAN IBADAH HAJI, DUA PEMUDA SAMPANG JALAN KAKI KE ARAB SAUDI
- Samsul Arifin
- 01 Feb, 2025
SAMPANG, maduranetwork.id – Dua pemuda asal Sampang, Anas
Mahfud dan Moh. Muhab, membuat keputusan luar biasa untuk memulai perjalanan
panjang menuju Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, dengan berjalan kaki. Keduanya
memulai ekspedisi mereka pada Sabtu, 1 Februari 2025, dengan semangat yang
tinggi, membawa bendera Merah Putih sebagai simbol semangat juang dan tekad
untuk menunaikan ibadah haji.
"Kami bertekad berangkat ke Mekkah dengan jalan kaki
setelah diajak beberapa teman yang sudah berangkat terlebih dahulu. Ada yang dari
Solo sudah berjalan kaki sampai perbatasan Jawa Barat, sementara yang dari
Ciamis, Jabar sudah sampai di perbatasan Malaysia - Thailand," ungkap Anas
Mahfud saat ditemui di Alun-alun Trunojoyo, Sampang, tempat mereka memulai
perjalanan.
Bersama sahabatnya, Moh. Muhab, Anas memulai perjalanan yang
tidak hanya menuntut fisik yang kuat, tetapi juga tekad yang besar. Mereka
membawa bekal sederhana, termasuk Bendera Merah Putih, dokumen pribadi seperti kartu
tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK), serta pakaian ganti untuk
perjalanan panjang menuju Tanah Suci.
"Kami membawa KTP dan KK. Sementara untuk pengurusan
paspor dan visa akan kami lakukan di perbatasan Singapura," kata Anas,
yang menunjukkan persiapan mereka yang matang untuk perjalanan ini.
Anas memperkirakan bahwa perjalanan mereka menuju Mekkah akan
memakan waktu antara 8 hingga 12 bulan. "Kami berharap bisa sampai lebih
cepat. Waktu ini cukup singkat dibandingkan dengan menunggu puluhan tahun untuk
mendapatkan kesempatan berhaji. Kami harus terus bersemangat menuju Tanah Suci,
meskipun kami memiliki keterbatasan finansial atau kuota haji," ujar Anas
dengan penuh keyakinan.
Perjalanan ini tidak hanya soal menempuh jarak yang sangat
jauh, tetapi juga soal semangat spiritual dan keyakinan untuk melaksanakan
ibadah haji dengan cara yang berbeda. "Tujuan kami adalah untuk mencapai
Mekkah dengan cara yang berbeda, berangkat dengan usaha sendiri, dengan jalan
kaki," tambah Anas.
Anas dan Muhab berharap perjalanan mereka ini bisa menjadi
jalan spiritual yang menguatkan iman dan menumbuhkan rasa kebersamaan.
"Kami ingin merasakan proses perjalanan ini sebagai bagian dari ibadah.
Mudah-mudahan ini menjadi jalan kami untuk bisa beribadah di Mekkah," kata
Anas, yang penuh harap.
Langkah berani mereka pun mendapat perhatian luas dari
masyarakat setempat. Banyak warga di Sampang yang datang memberikan semangat
dan doa untuk kelancaran perjalanan dua pemuda ini. Dengan membawa bendera
Merah Putih, mereka menjadi simbol keberanian dan semangat juang yang patut dicontoh.
Keputusan dua pemuda ini juga memantik berbagai reaksi dari
masyarakat. Beberapa menganggap mereka sangat berani, sementara yang lain
memberikan dukungan penuh, mengingat perjalanan panjang dan penuh tantangan
yang harus mereka tempuh.
Semangat dan tekad mereka untuk menunaikan ibadah haji
menjadi inspirasi banyak orang, terutama bagi mereka yang mungkin memiliki
keterbatasan dalam hal biaya atau kuota haji.
Rencana mereka untuk mengurus paspor dan visa di perbatasan
Singapura menunjukkan bahwa perjalanan ini telah dipersiapkan dengan serius.
Semoga, perjalanan Anas Mahfud dan Moh. Muhab menuju Tanah Suci Mekkah dapat
berjalan lancar dan mereka dapat mencapai tujuan spiritual mereka dengan penuh
keberkahan. (sa)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *