:
Breaking News

MISTERI BENANG NILON YANG CELAKAKAN PENGENDARA MOTOR DI JEMBATAN SURAMADU TERUNGKAP

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

BANGKALAN, maduranetwork.id – Kasus misterius benang nilon yang banyak ditemukan di Jembatan Suramadu dan membahayakan pengendara motor akhirnya terungkap. Polisi berhasil mengidentifikasi asal-usul benang tersebut setelah melakukan penyelidikan intensif selama beberapa hari terakhir.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menjelaskan bahwa benang nilon yang menyebar dan menjerat pengendara motor di Jembatan Suramadu ternyata berasal dari layangan yang putus. Benang tersebut diketahui milik anak-anak yang sering bermain layang-layang di sekitar kawasan tersebut. "Benang-benang ini berasal dari layangan yang putus, kemudian terbawa angin dan mengalir ke Jembatan Suramadu," ungkap Hendro, Jumat (31/1/2025).

Penyelidikan lebih lanjut dilakukan di beberapa titik di sekitar kawasan Suramadu. Polisi menemukan bahwa benang-benang tersebut juga tersebar di area lain, termasuk di sekitar Dusun Kesek, tempat anak-anak sering bermain layangan. "Kami melakukan pengecekan di lokasi-lokasi yang sering digunakan untuk bermain layangan. Di Dusun Kesek, kami menemukan banyak benang bekas layangan yang tertinggal di pinggir laut," kata Hendro.

Namun, untuk memastikan bahwa benang-benang yang ditemukan di Jembatan Suramadu benar-benar berasal dari layangan tersebut, Kapolres menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pencocokan dengan menggunakan fasilitas Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.

"Kami akan melakukan pencocokan dan pengecekan lebih lanjut antara barang bukti benang yang ditemukan di lokasi kejadian dengan benang yang digunakan oleh anak-anak untuk bermain layangan," tambahnya.

Sebagai langkah pencegahan, Kapolres juga mengimbau kepada anak-anak yang sering bermain layangan untuk berhenti sementara waktu demi keselamatan bersama.

"Kami sudah mengumpulkan sejumlah anak-anak yang biasa bermain layangan dan mengimbau mereka untuk tidak lagi bermain layangan di sekitar area jembatan. Sebab, jika layangannya putus dan tertiup angin hingga menempel di pagar jembatan, ini bisa membahayakan pengendara sepeda motor," ujar Hendro.

Menanggapi insiden ini, Satlantas Polres Bangkalan dan Unit PJR Jatim 8 Suramadu intensif melakukan patroli di kawasan Jembatan Suramadu, terutama di jalur yang sering digunakan pengendara motor. Patroli ini bertujuan untuk memastikan keselamatan pengendara dan mengantisipasi kejadian serupa di masa depan.

"Kami terus melakukan patroli dan penyisiran secara berkala di jalur roda dua Jembatan Suramadu. Kami berharap insiden ini bukan bagian dari modus baru dalam tindak kejahatan, seperti yang diduga oleh sebagian masyarakat," tandas Hendro.

Dengan adanya upaya penyelidikan dan langkah preventif ini, pihak kepolisian berharap dapat mengurangi potensi kecelakaan yang disebabkan oleh benang-benang layangan yang berbahaya dan menjaga ketenangan masyarakat serta pengendara yang melintas di Jembatan Suramadu. (dj)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *