MISTERI BENANG NILON YANG CELAKAKAN PENGENDARA MOTOR DI JEMBATAN SURAMADU TERUNGKAP

- Rusli Djunaidi
- 01 Feb, 2025
BANGKALAN, maduranetwork.id – Kasus misterius benang nilon yang
banyak ditemukan di Jembatan Suramadu dan membahayakan pengendara motor
akhirnya terungkap. Polisi berhasil mengidentifikasi asal-usul benang tersebut
setelah melakukan penyelidikan intensif selama beberapa hari terakhir.
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menjelaskan bahwa
benang nilon yang menyebar dan menjerat pengendara motor di Jembatan Suramadu
ternyata berasal dari layangan yang putus. Benang tersebut diketahui milik
anak-anak yang sering bermain layang-layang di sekitar kawasan tersebut.
"Benang-benang ini berasal dari layangan yang putus, kemudian terbawa
angin dan mengalir ke Jembatan Suramadu," ungkap Hendro, Jumat
(31/1/2025).
Penyelidikan lebih lanjut dilakukan di beberapa titik di sekitar
kawasan Suramadu. Polisi menemukan bahwa benang-benang tersebut juga tersebar
di area lain, termasuk di sekitar Dusun Kesek, tempat anak-anak sering bermain
layangan. "Kami melakukan pengecekan di lokasi-lokasi yang sering
digunakan untuk bermain layangan. Di Dusun Kesek, kami menemukan banyak benang
bekas layangan yang tertinggal di pinggir laut," kata Hendro.
Namun, untuk memastikan bahwa benang-benang yang ditemukan di
Jembatan Suramadu benar-benar berasal dari layangan tersebut, Kapolres menambahkan
bahwa pihaknya akan melakukan pencocokan dengan menggunakan fasilitas
Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.
"Kami akan melakukan pencocokan dan pengecekan lebih
lanjut antara barang bukti benang yang ditemukan di lokasi kejadian dengan benang
yang digunakan oleh anak-anak untuk bermain layangan," tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan, Kapolres juga mengimbau kepada
anak-anak yang sering bermain layangan untuk berhenti sementara waktu demi
keselamatan bersama.
"Kami sudah mengumpulkan sejumlah anak-anak yang biasa
bermain layangan dan mengimbau mereka untuk tidak lagi bermain layangan di
sekitar area jembatan. Sebab, jika layangannya putus dan tertiup angin hingga
menempel di pagar jembatan, ini bisa membahayakan pengendara sepeda motor,"
ujar Hendro.
Menanggapi insiden ini, Satlantas Polres Bangkalan dan Unit
PJR Jatim 8 Suramadu intensif melakukan patroli di kawasan Jembatan Suramadu,
terutama di jalur yang sering digunakan pengendara motor. Patroli ini bertujuan
untuk memastikan keselamatan pengendara dan mengantisipasi kejadian serupa di
masa depan.
"Kami terus melakukan patroli dan penyisiran secara
berkala di jalur roda dua Jembatan Suramadu. Kami berharap insiden ini bukan
bagian dari modus baru dalam tindak kejahatan, seperti yang diduga oleh
sebagian masyarakat," tandas Hendro.
Dengan adanya upaya penyelidikan dan langkah preventif ini,
pihak kepolisian berharap dapat mengurangi potensi kecelakaan yang disebabkan
oleh benang-benang layangan yang berbahaya dan menjaga ketenangan masyarakat
serta pengendara yang melintas di Jembatan Suramadu. (dj)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *