MOTOR HILANG DI SURABAYA BERHASIL DITEMUKAN DI BANGKALAN BERKAT GPS

- Rusli Djunaidi
- 13 Feb, 2025
SURABAYA, MaduraNetwork.id –
Sebuah motor Honda Beat yang dilaporkan hilang di kawasan Kedung Cowek,
Surabaya, pada Senin (10/2/2025), berhasil ditemukan di sebuah lahan kosong di
Burneh, Bangkalan, berkat sistem pelacak GPS yang terpasang di kendaraan
tersebut.
Kehilangan motor ini pertama
kali dilaporkan oleh Tri Muntiani, seorang pendengar Radio Suara Surabaya. Ia
menyampaikan bahwa motornya, dengan nomor polisi L 2609 MC, dicuri di depan
sebuah toko pada pukul 11.51 WIB.
Berdasarkan rekaman CCTV yang
diterima oleh Radio Suara Surabaya, terlihat seorang pria berperut tambun
mengenakan kaos hitam, celana jins, dan helm bercorak gelap membawa kabur motor
tersebut.
Tri Muntiani menjelaskan
bahwa motornya telah dipasangi GPS, sehingga posisinya dapat dilacak secara
real-time. Dari hasil pengecekan awal, motor sempat terdeteksi berada di
kawasan Suramadu.
Pada pukul 14.46 WIB, Rohman,
pegawai toko tempat motor itu dicuri, melaporkan bahwa motor tersebut telah
berpindah ke kawasan Burneh, Bangkalan.
Rohman menuturkan bahwa
setelah motor hilang, GPS menunjukkan kendaraan itu bergerak dari Wonokusumo,
Semampir, Surabaya, lalu berpindah ke daerah Tambak Wedi, Kenjeran. Ketika ia
tiba di Tambak Wedi, motor tersebut sudah bergerak menuju Jembatan Suramadu.
"Saat saya ke Tambak
Wedi, motornya sudah jalan lagi ke arah Suramadu. Akhirnya saya kejar sampai
melintasi Suramadu," kata Rohman dalam siaran Radio Suara Surabaya.
Setelah melakukan pencarian,
motor akhirnya ditemukan di sebuah lahan kosong di kawasan Burneh, Bangkalan.
Namun, karena khawatir pencuri masih berada di sekitar lokasi, Rohman memilih
untuk tidak mengambil motor tersebut sendiri dan langsung melapor ke Polsek
Burneh.
Aparat kepolisian segera
turun ke lokasi untuk mengevakuasi kendaraan. Saat ditemukan, motor sudah
mengalami beberapa perubahan, seperti nomor polisi yang diubah menjadi S 3830
JAP dan jok motor yang telah dilapisi cover berwarna merah-hitam.
"Belajar dari kasus ini,
saya semakin yakin bahwa memasang GPS dan kunci ganda sangat penting untuk
keamanan kendaraan," ujar Rohman.
Pihak kepolisian kini masih
menyelidiki kasus ini lebih lanjut, termasuk mencari pelaku pencurian yang
terekam dalam CCTV. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memperketat
pengamanan kendaraan mereka, terutama di tempat-tempat rawan pencurian. (dj)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *