:
Breaking News

Hari Pertama Kerja Wabup Sumenep: Seremonial atau Langkah Awal Nyata?

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP, MaduraNetwork.id – Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim resmi memulai hari pertama kerjanya pada Selasa (25/2/2025) setelah dilantik pekan lalu. Kehadirannya di kantor Pemkab Sumenep menjadi sorotan, terutama terkait efektivitas dan substansi dari kunjungan yang dilakukan.

 

Sejak tiba pukul 08.29 WIB, ketua DPC PKB Sumenep itu menyapa pegawai di lingkungan Pemkab dan mengunjungi lima bagian, yakni Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Kabag Perekonomian dan SDA, Kabag Kesra, Kabag Hukum, dan Kabag Umum. Kunjungan ini kemudian dilanjutkan ke beberapa ruangan lain, sebelum akhirnya ia tiba di ruang kerjanya sendiri pada pukul 09.19 WIB.

 

Terkait kunjungan pertama wakil bupati tersebut, MH Haryono seorang pengamat kebijakan publik mempertanyakan apakah kunjungan ini mencerminkan langkah konkret dalam membangun Sumenep atau sekadar seremoni belaka? ”Tidak ada pernyataan spesifik dari Wabup terkait program kerja prioritas yang akan langsung dijalankan,” katanya. Kegiatan hari pertama lebih banyak diisi dengan silaturahmi dan perkenalan kepada pejabat-pejabat di lingkungan Pemkab.

 

Ditambahkan MH haryono, berpengalaman menjadi ketua Komisi A dan ketua DPRD Sumenep, ekspektasi masyarakat terhadap KH Imam Hasyim dinilai cukup tinggi. ”Saya berharap beliau segera bergerak menangani isu-isu krusial seperti pengentasan kemiskinan, penyerapan tenaga kerja, kesejahteraan masyarakat, serta optimalisasi peran pemerintah daerah dalam sektor ekonomi dan sosial,” ujarnya.

 

Ia kembali mempertanyakan apakah kunjungan dengan pejabat di lingkungan Pemkab hanya menjadi formalitas atau akan berlanjut ke tindakan nyata dalam waktu dekat. “Kami ingin tahu apa gebrakan awalnya. Apakah hanya berkeliling kantor atau langsung memulai kebijakan strategis?” ujarnya.

 

Menariknya, dalam rangkaian kegiatan tersebut, tidak ada agenda pertemuan dengan masyarakat atau kelompok yang mewakili kepentingan publik. Padahal, persoalan utama di Sumenep seperti pengelolaan dana desa, peningkatan infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masih menjadi pekerjaan rumah yang mendesak.

 

Wabup Imam Hasyim melanjutkan kunjungan ke organisasi perangkat daerah (OPD). "Setelah ini kita ke OPD untuk silaturrahim," terangnya. (rba)

 

 

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *