:
Breaking News

SUCCES STORY ERA FAUZI - EVA

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Di Era Kepemimpinan Fauzi-Eva, Investasi dan Pengentasan Kemiskinan di Sumenep Membaik 


SUMENEP, MaduraNetwork.id - Sejak dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada tahun 2021, Dr Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, dan Hj. Dewi Khalifah, S.Pd, M.Pd telah bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai program pembangunan dan strategi kebijakan mereka mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan, terutama dalam sektor investasi dan pengentasan kemiskinan.

 

Lonjakan Investasi yang Signifikan

Kabupaten Sumenep mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil, tercermin dari meningkatnya nilai investasi yang masuk ke daerah ini. Hingga Desember 2024, total investasi yang tercatat telah mencapai Rp2,6 triliun, menunjukkan kepercayaan investor yang semakin tinggi terhadap potensi ekonomi Sumenep.

 

Data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumenep mengungkapkan bahwa tren investasi terus mengalami kenaikan dalam empat tahun terakhir. Pada tahun 2021, nilai investasi tercatat sebesar Rp1,13 triliun, meningkat menjadi Rp1,77 triliun pada 2022. Tren ini berlanjut dengan angka Rp2,1 triliun pada 2023 hingga akhirnya mencapai Rp2,6 triliun pada 2024.

 

Peningkatan ini tidak hanya mencerminkan stabilitas ekonomi, tetapi juga menunjukkan daya tarik Sumenep sebagai kawasan ramah investasi. Sektor infrastruktur, pariwisata, industri, dan perdagangan menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan investasi tersebut.

 

Pemerintah Kabupaten Sumenep terus mendorong pengembangan investasi dengan memberikan berbagai insentif serta kemudahan dalam perizinan. Selain itu, pembangunan infrastruktur yang semakin masif turut menjadi faktor utama dalam menarik minat investor.

 

Keberhasilan dalam Pengentasan Kemiskinan

Selain mencatatkan capaian gemilang di sektor investasi, Kabupaten Sumenep juga berhasil menurunkan angka kemiskinan secara signifikan. Berdasarkan hasil Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2023, persentase penduduk miskin dan sangat miskin di daerah ini turun menjadi 10,63%. Sejak tahun 2020, angka kemiskinan di Sumenep telah berkurang sebesar 2,4%, menjadikannya salah satu daerah dengan pengurangan kemiskinan terbaik di Jawa Timur.

 

Data menunjukkan bahwa pada tahun 2020 angka kemiskinan di Sumenep sebesar 20,18%, meningkat sedikit menjadi 20,51% pada 2021, sebelum turun ke angka 18,76% pada 2022. Tren positif ini berlanjut pada tahun 2023 dengan penurunan menjadi 17,78%, dan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) untuk 2024 menunjukkan angka yang lebih rendah dengan penurunan mencapai 0,92%.

 

Tidak hanya dalam persentase, jumlah penduduk miskin juga mengalami penurunan signifikan. Jika pada tahun 2023 tercatat sebanyak 206.100 jiwa, maka pada 2024 jumlahnya berkurang menjadi 196.420 jiwa, setara dengan penurunan sebesar 4,7%.

 

Strategi dan Program Unggulan Pemkab Sumenep

Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai program sosial dan ekonomi yang dijalankan oleh Pemkab Sumenep di bawah kepemimpinan Fauzi-Eva. Beberapa strategi utama yang diterapkan meliputi:

1.   Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

o    Program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kerja masyarakat.

o    Beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

2.   Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masyarakat

o    Penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan akses permodalan dan pelatihan manajemen usaha.

o    Fasilitasi pemasaran produk lokal ke tingkat nasional maupun internasional.

3.   Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Sektor Swasta

o    Kerja sama dengan berbagai pihak dalam pembangunan infrastruktur dan proyek sosial.

o    Sinergi dengan investor untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

 

Sumenep Melesat di Madura Raya

Di tingkat Madura Raya, Kabupaten Sumenep berhasil mencatatkan persentase penduduk miskin yang lebih rendah dibandingkan Kabupaten Sampang dan Bangkalan. Hal ini menjadi bukti bahwa strategi pembangunan yang dijalankan telah memberikan dampak positif secara nyata. Stabilitas ekonomi dan pertumbuhan investasi yang terus berlanjut menjadi faktor utama dalam percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 

Dengan berbagai capaian ini, Kabupaten Sumenep semakin menunjukkan diri sebagai daerah dengan prospek ekonomi yang cerah. Di bawah kepemimpinan Fauzi-Eva, tidak hanya investasi yang meningkat pesat, tetapi juga angka kemiskinan yang berhasil ditekan dengan pencapaian terbaik di Jawa Timur.

 

Bupati Fauzi menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja sama semua pihak dalam menjalankan program pembangunan. “Alhamdulillah, semua capaian ini merupakan bukti dari kekompakan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah,” ujarnya.

 

Dengan tren yang terus membaik, semoga bisa dilanjutkan dengan pemimpin penerusnya, Achmad Fauzi Wongsojudo – KH Imam Hasyim, dengan harapan menjadikan Sumenep sebagai daerah yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera semakin nyata di masa mendatang. (rba)

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *