Pemkab Bangkalan Terima Kunjungan Investor Korea, Siap Kembangkan Infrastruktur Air Minum

- Rusli Djunaidi
- 05 Mar, 2025
BANGKALAN, MaduraNetwork.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menerima kunjungan dari investor asal Korea yang tertarik menanamkan modal dalam pembangunan instalasi pengolahan air minum di wilayah tersebut. Investor tersebut adalah Doeksang Cho, Presiden Direktur PT Dfm Eng Indonesia, yang berencana bekerja sama dengan Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan sebagai distributor utama.
Saat ini, proyek investasi ini masih berada pada tahap
awal. Investor tengah mengajukan permohonan izin kepada Bupati Bangkalan untuk
melakukan studi kelayakan atau Feasibility Study (FS). Hasil dari studi ini
akan menjadi acuan dalam menentukan kelanjutan proyek serta skema kerja sama
yang paling sesuai, baik melalui model Business to Business (B2B) maupun Business
to Government (B2G).
Direktur Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan, Sobirin Hasan, menyatakan
kesiapan pihaknya untuk menjalin kerja sama dengan investor dalam proyek ini.
Menurutnya, kehadiran investasi ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan
kapasitas layanan air bersih di Bangkalan.
"Jika proyek ini terealisasi, masyarakat akan mendapatkan manfaat
besar dalam hal ketersediaan air minum yang lebih baik. Kami siap mendukung
kerja sama ini dengan pihak investor," ujar Sobirin Hasan.
Setelah studi kelayakan rampung, langkah berikutnya adalah penyusunan Detail
Engineering Design (DED) serta pembahasan lebih lanjut mengenai skema kerja
sama yang akan diterapkan. Salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan adalah Build-Operate-Transfer
(BOT), yaitu sistem di mana pihak swasta membangun dan mengoperasikan instalasi
dalam jangka waktu tertentu sebelum diserahkan kepada Perumda Sumber Sejahtera
Bangkalan.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyambut baik kedatangan investor Korea
dan menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan infrastruktur air
minum di daerahnya. Menurutnya, investasi ini dapat memberikan manfaat besar
bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan akses terhadap air bersih.
"Kami tentu mendukung masuknya investor ke Bangkalan, terutama
untuk proyek-proyek yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Namun, kami ingin memastikan bahwa skema kerja sama yang digunakan adalah B2B
agar lebih fleksibel dan menguntungkan kedua belah pihak," ujar Bupati
Lukman Hakim.
Kehadiran investor asing di sektor air minum ini diharapkan dapat
menjadi langkah maju dalam peningkatan layanan publik di Bangkalan. Jika proyek
ini berjalan sesuai rencana, masyarakat akan menikmati layanan air bersih yang
lebih baik dan berkelanjutan di masa mendatang. (dj)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *