:
Breaking News

Dramatis! Penggerebekan Bandar Narkoba di Pamekasan, Mobil Kapolres Dilempari Batu

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

PAMEKASAN, MaduraNetwork.id - Penggerebekan terhadap rumah terduga bandar narkoba di Dusun Pademabuh Laok, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan berlangsung dramatis. Operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, mendapat perlawanan dari warga setempat. Bahkan, mobil Kapolres sempat dilempari batu oleh sekelompok orang yang diduga simpatisan tersangka.

 

Dalam operasi yang digelar pada Sabtu (8/3/2025) ini, Polres Pamekasan menerjunkan 100 personel gabungan dari Polsek Proppo dan Polres Pamekasan. Sejumlah rumah menjadi sasaran penggeledahan dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut.

 

"Ada 10 rumah yang kami geledah. Salah satunya adalah rumah terduga bandar narkoba berinisial D yang kami tangkap saat bersembunyi di dalam kamar mandi," ujar AKBP Hendra Eko Triyulianto.

 

Dalam penggerebekan ini, polisi mengamankan berbagai barang bukti, termasuk uang tunai sebesar Rp 6,6 juta, ratusan klip sabu, timbangan kecil, puluhan korek api, serta tiga jeriken berisi alkohol. Selain itu, enam unit ponsel berbagai merek juga ditemukan di lokasi.

 

Polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam, di antaranya enam celurit, 13 keris, tiga pisau, bambu runcing, dan beberapa tombak. Beberapa kendaraan bermotor turut diamankan sebagai bagian dari penyelidikan, yakni satu unit motor Honda Scoopy, Honda Vario, Honda Beat, Yamaha N-Max, serta satu unit mobil Toyota Calya.

 

"Kami juga mengamankan satu unit senjata airsoft gun berwarna hitam yang ditemukan dalam mobil Toyota Calya yang terparkir di halaman rumah tersangka. Mobil tersebut sebelumnya sempat digembosi," tambah Kapolres.

 

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan dua bangunan kecil yang diduga digunakan sebagai tempat pesta sabu. Selain itu, di area rumah tersangka ditemukan banyak klip bekas sabu dan puluhan korek api yang dibuang di tempat sampah.

 

Penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari penangkapan tiga orang tersangka pada malam sebelumnya di lokasi yang sama. Dari ketiga tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 57 gram sabu yang sudah dikemas dalam klip kecil siap edar.

 

"Semalam sebelumnya, saat kami melakukan penangkapan, sempat terjadi perlawanan. Namun, berhasil kami tangani, hingga akhirnya kami melakukan penggerebekan dengan kekuatan penuh hari ini," ungkap Kapolres.

 

Dari operasi ini, total empat tersangka telah diamankan, terdiri dari tiga tersangka yang ditangkap pada malam sebelumnya dan satu tersangka yang ditangkap pada penggerebekan hari ini.

 

Namun, aksi penggerebekan ini tidak berjalan mulus. Sejumlah petugas kepolisian sempat diteriaki maling oleh warga sekitar. Bahkan, mobil milik Kapolsek Proppo dihalangi dan dilempari batu oleh massa yang berusaha menghambat jalannya operasi.

 

"Kami akan terus melakukan penyidikan lebih lanjut dan kemungkinan akan ada tersangka lain yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," tegas AKBP Hendra.

 

Lebih lanjut, Kapolres Pamekasan akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk menjadikan Dusun Pademabuh Laok sebagai kampung bersih dari narkoba. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjauhi narkoba demi kebaikan diri sendiri dan keluarga.

 

"Untuk masyarakat Proppo, saya tegaskan jauhi narkoba, karena narkoba sangat berbahaya dan merugikan diri sendiri serta keluarga," pungkasnya.

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *