:
Breaking News

Bupati Bangkalan Tinjau Normalisasi DAS Tanjung, Prioritaskan Pencegahan Banjir dan Irigasi Pertanian

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

BANGKALAN I MaduraNetwork.id – Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Moh. Fauzan Ja’far meninjau langsung pelaksanaan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Tanjung di Kecamatan Burneh, Rabu (16/4/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam menanggulangi potensi banjir dan memperlancar sistem irigasi pertanian di kawasan tersebut.

 

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Lukman Hakim menyampaikan bahwa normalisasi ini dilakukan sebagai respon atas kondisi aliran sungai yang mengalami pendangkalan dan penyempitan. Menurutnya, situasi ini telah lama menjadi penyebab utama terjadinya banjir di musim hujan dan terganggunya distribusi air irigasi ke lahan pertanian warga.

 

"Normalisasi ini juga ditujukan untuk memperlancar aliran sungai yang sangat dibutuhkan dalam mendukung sistem irigasi pertanian masyarakat," ujar Bupati.

 

Proyek normalisasi ini mencakup aliran sungai dari wilayah Tonjung hingga ke kawasan Pondok Halim 2 Bangkalan, dengan total panjang sekitar tiga kilometer. Lukman menyebutkan bahwa proyek ini merupakan hasil dari koordinasi intensif dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Timur, mengingat wilayah tersebut berada di bawah kewenangan provinsi.

 

"Alhamdulillah, melalui koordinasi yang sudah dilakukan, normalisasi akhirnya bisa dilaksanakan hari ini karena lebih dari dua hingga tiga tahun belum ada kegiatan serupa," tambahnya.

 

Lukman juga menegaskan bahwa program normalisasi tidak berhenti di DAS Tanjung saja. Pemerintah Kabupaten Bangkalan akan melaksanakan kegiatan serupa di sejumlah DAS lain yang juga mengalami pendangkalan dan penyempitan, sebagai bentuk komitmen terhadap pengelolaan lingkungan dan ketahanan pertanian daerah.

 

“Kita akan lakukan secara bertahap agar dapat meminimalkan potensi banjir di musim hujan,” tegasnya.

 

Sementara itu, Kepala Bidang Sungai, Waduk, dan Pantai Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, Moh. Wazirruddin, menjelaskan bahwa proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu dua bulan. Proses pengerjaan dibagi menjadi tiga section, masing-masing sepanjang satu kilometer.

 

“Untuk mendukung pengerjaannya, kami menurunkan satu unit ekskavator standar dan satu unit ekskavator mini long,” jelas Wazirruddin.

 

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal dari pengelolaan aliran sungai yang lebih baik, terencana, dan berkelanjutan di Kabupaten Bangkalan. Pemerintah daerah berharap upaya ini akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan petani serta ketahanan lingkungan di masa depan. (dj)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *