Pemkab Sumenep Gelar Doa Bersama Peringati Wafat Bung Karno, Serukan Semangat Nasionalisme

- Yudie -
- 22 Jun, 2025
SUMENEP | maduranetwork.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar doa bersama dalam rangka memperingati hari wafatnya Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang jatuh setiap tanggal 21 Juni. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Agung Keraton Sumenep pada Sabtu (21/06/2025), sebagai bentuk penghormatan mendalam terhadap jasa sang proklamator dalam memperjuangkan dan memerdekakan bangsa Indonesia.
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, yang hadir
langsung dalam acara tersebut menyampaikan bahwa doa bersama ini bukan hanya
bentuk penghormatan, namun juga sebagai sarana refleksi terhadap nilai-nilai
perjuangan dan keteladanan Bung Karno.
“Doa bersama ini bukan sekadar mengenang masa lalu,
tetapi sebagai momentum untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan dan
keteladanan sang proklamator bangsa,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, semangat perjuangan Bung Karno harus
terus hidup dan diwariskan kepada generasi muda, yang merupakan ujung tombak
pembangunan di masa depan.
“Kami berharap, doa bersama ini menjadi penyemangat
bagi generasi muda untuk terus menjaga semangat nasionalisme dan gotong royong
dalam membangun Kabupaten Sumenep yang lebih baik,” jelasnya.
KH. Imam Hasyim menambahkan bahwa Pemkab Sumenep
menetapkan Juni sebagai Bulan Bung Karno, dan doa bersama ini hanya salah satu
dari rangkaian kegiatan yang digelar selama bulan tersebut.
Beragam kegiatan lain yang turut memeriahkan Bulan
Bung Karno antara lain Lomba Mewarnai, Festival Hadrah, Pentas Seni Budaya
Madura, Lomba Sketsa Bung Karno, Parade Musik Tong-tong, Lomba Baca Puisi Bung
Karno, hingga Lomba Pidato Bung Karno.
“Diharapkan melalui kegiatan-kegiatan tersebut
dapat memberi dampak positif bagi para pelaku UMKM dan Pedagang Kreatif
Lapangan (PKL), karena seluruh kegiatan kami pusatkan di lokasi yang juga
melibatkan mereka,” pungkasnya.
Peringatan wafat Bung Karno di Sumenep tahun ini
tidak hanya menjadi ajang mengenang sejarah, namun juga menjadi sarana
penanaman nilai-nilai kebangsaan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Pemerintah
Kabupaten Sumenep pun berharap semangat nasionalisme tetap tumbuh dan
berkembang dalam setiap jiwa generasi penerus bangsa. (yud)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *