:
Breaking News

Pemkab Sumenep Gelar Doa Bersama Peringati Wafat Bung Karno, Serukan Semangat Nasionalisme

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP | maduranetwork.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar doa bersama dalam rangka memperingati hari wafatnya Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang jatuh setiap tanggal 21 Juni. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Agung Keraton Sumenep pada Sabtu (21/06/2025), sebagai bentuk penghormatan mendalam terhadap jasa sang proklamator dalam memperjuangkan dan memerdekakan bangsa Indonesia.

 

Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan bahwa doa bersama ini bukan hanya bentuk penghormatan, namun juga sebagai sarana refleksi terhadap nilai-nilai perjuangan dan keteladanan Bung Karno.

 

“Doa bersama ini bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi sebagai momentum untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan dan keteladanan sang proklamator bangsa,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

 

Menurutnya, semangat perjuangan Bung Karno harus terus hidup dan diwariskan kepada generasi muda, yang merupakan ujung tombak pembangunan di masa depan.

 

“Kami berharap, doa bersama ini menjadi penyemangat bagi generasi muda untuk terus menjaga semangat nasionalisme dan gotong royong dalam membangun Kabupaten Sumenep yang lebih baik,” jelasnya.

 

KH. Imam Hasyim menambahkan bahwa Pemkab Sumenep menetapkan Juni sebagai Bulan Bung Karno, dan doa bersama ini hanya salah satu dari rangkaian kegiatan yang digelar selama bulan tersebut.

 

Beragam kegiatan lain yang turut memeriahkan Bulan Bung Karno antara lain Lomba Mewarnai, Festival Hadrah, Pentas Seni Budaya Madura, Lomba Sketsa Bung Karno, Parade Musik Tong-tong, Lomba Baca Puisi Bung Karno, hingga Lomba Pidato Bung Karno.

 

“Diharapkan melalui kegiatan-kegiatan tersebut dapat memberi dampak positif bagi para pelaku UMKM dan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL), karena seluruh kegiatan kami pusatkan di lokasi yang juga melibatkan mereka,” pungkasnya.

 

Peringatan wafat Bung Karno di Sumenep tahun ini tidak hanya menjadi ajang mengenang sejarah, namun juga menjadi sarana penanaman nilai-nilai kebangsaan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Pemerintah Kabupaten Sumenep pun berharap semangat nasionalisme tetap tumbuh dan berkembang dalam setiap jiwa generasi penerus bangsa. (yud)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *