Warga Sapeken Resah, Foto Viral Diduga Legitimasi Organisasi Ilegal, Kapolsek Bantah Beri Izin
- Inyoman -
- 11 Jul, 2025
SUMENEP I MaduraNetwork.id – Warga Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, tengah dibuat resah oleh beredarnya sebuah foto yang menampilkan Kapolsek Sapeken bersama ketua salah satu organisasi bernama Organisasi Sadulang Bersatu (OSB). Foto yang viral di media sosial itu memunculkan spekulasi bahwa organisasi tersebut telah mendapat izin beroperasi dari aparat kepolisian.
Sejumlah warga menyayangkan
beredarnya foto tersebut karena dinilai menimbulkan kesan bahwa OSB telah
memperoleh legitimasi resmi dari pihak kepolisian. “Kemarin saya sempat
teleponan dengan Arjun, ketua organisasi Sadulang, dan dia bilang sudah meminta
izin kepada Kapolsek Sapeken,” ungkap Emmang, salah satu warga setempat kepada
media ini, Jumat (11/7/2025).
Menanggapi kabar yang beredar,
Kapolsek Sapeken, Taufik R, memberikan klarifikasi. Ia membantah keras anggapan
bahwa organisasinya telah memberi izin kepada OSB. Menurutnya, pertemuan yang
terjadi di kantor Polsek hanya bersifat silaturahmi biasa dan tidak membahas
apapun terkait perizinan organisasi.
“Memang benar ada kunjungan dari
Sekdes Sadulang bersama temannya, tapi itu hanya silaturahmi biasa. Tidak ada
pembicaraan soal organisasi,” tegas Taufik saat dikonfirmasi media ini.
Ia juga menjelaskan bahwa foto
yang kini menjadi viral tersebut diambil usai diskusi singkat dengan mereka.
“Saya diajak foto setelah ngobrol ringan. Tidak ada maksud memberikan
legitimasi apapun. Informasi bahwa organisasi itu mendapat izin dari kami jelas
tidak benar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Taufik menegaskan
bahwa selama aktivitas penyelaman ikan dilakukan secara wajar dan tidak
melanggar hukum, pihaknya tidak akan melakukan tindakan. “Selama tidak
mengganggu, merusak, atau melanggar hukum, tidak masalah,” ucapnya.
Namun demikian, fakta lain menguatkan
keresahan warga. Organisasi Sadulang Bersatu (OSB) ternyata tidak terdaftar
secara resmi di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten
Sumenep. Hal ini mengindikasikan bahwa OSB adalah organisasi ilegal.
Sejumlah warga mendorong aparat penegak
hukum untuk menyelidiki lebih jauh rekam jejak OSB, mengingat munculnya
kekhawatiran akan potensi tindakan main hakim sendiri atau kekerasan terhadap
para penyelam ikan lain yang selama ini terjadi secara sporadis.
Media ini masih terus menelusuri
latar belakang dan aktivitas OSB untuk memastikan apakah ada indikasi
pelanggaran hukum yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Masyarakat berharap,
jika ditemukan pelanggaran, aparat segera bertindak tegas agar situasi di
wilayah Sapeken tetap aman dan kondusif. (sdm)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *