:
Breaking News

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Terapkan Antrean Digital, Pelayanan Kesehatan Kian Mudah dan Efisien

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP I MaduraNetwork.id – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya mendorong transformasi pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi digital, khususnya di bidang kesehatan. Salah satu bentuk konkret inovasi tersebut adalah penerapan sistem antrean digital Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSUD dr. H. Moh. Anwar.

 

Inovasi ini memungkinkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan secara lebih cepat dan tertata. Warga cukup melakukan pendaftaran secara online, dan sistem secara otomatis memberikan jadwal pemeriksaan yang jelas sehingga pasien tidak perlu menunggu lama di rumah sakit.

 

“Digitalisasi antrean ini bagian dari upaya kami menjawab tantangan pelayanan publik di bidang kesehatan, agar lebih cepat, efisien, dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat mendampingi kunjungan Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Jumat (11/07/2025).

 

Ia menambahkan, sistem ini turut meminimalisir penumpukan pasien di ruang tunggu yang berisiko memperbesar potensi penularan penyakit. “Dengan jadwal yang sudah pasti, pasien datang bergiliran, sehingga lebih aman secara kesehatan,” jelasnya.

 

Kunjungan kerja dari Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, menjadi bagian dari agenda monitoring dan evaluasi terhadap penerapan sistem layanan digital JKN. RSUD dr. H. Moh. Anwar dinilai sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Madura yang paling siap dalam mengimplementasikan layanan digital ini.

 

“Berdasarkan hasil sampling, lebih dari 50 persen pasien di RSUD ini telah menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk mengakses layanan kesehatan,” ujar Edwin.

 

Lebih jauh, BPJS Kesehatan kini tengah membangun ekosistem digital kesehatan nasional yang terintegrasi. Salah satunya adalah penerapan Electronic Medical Record (EMR), yang memungkinkan rekam medis pasien dapat diakses di berbagai fasilitas layanan kesehatan secara mudah dan cepat.

 

“Penerapan EMR sangat membantu pasien, karena rekam medis mereka sudah terhubung di seluruh layanan kesehatan. Ini memberikan kemudahan dan efisiensi tinggi bagi pasien,” terangnya.

 

Sementara itu, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Erliyati, menyampaikan bahwa pihaknya terus mengembangkan berbagai inovasi digital demi peningkatan mutu layanan. Menurutnya, kolaborasi dengan BPJS Kesehatan dan dukungan dari pemerintah daerah menjadi dorongan besar dalam mempercepat modernisasi layanan rumah sakit.

 

“Kunjungan ini sangat memotivasi kami untuk terus berbenah dan mempercepat implementasi digitalisasi dalam pelayanan,” kata dr. Erliyati.

 

Ia menegaskan bahwa komitmen RSUD bukan hanya pada pelayanan cepat, tapi juga pelayanan yang nyaman dan berkualitas. “Dengan digitalisasi, kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan layanan terbaik dengan waktu tunggu yang minim dan sistem yang transparan,” tutupnya.

 

Langkah ini sekaligus memperkuat posisi RSUD dr. H. Moh. Anwar sebagai pelopor layanan kesehatan berbasis digital di wilayah Madura, sekaligus mendukung misi besar pemerintah dalam membangun sistem pelayanan kesehatan yang lebih adaptif dan modern. (yud)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *