:
Breaking News

Bupati Sampang Hadiri Ritmik Madura 2025, Dorong Pelestarian Budaya Lewat Kolaborasi Komunitas

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SAMPANG I MaduraNetwork.id – Pemerintah Kabupaten Sampang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya lokal melalui kehadiran Bupati H. Slamet Junaidi dalam event seni budaya Ritmik Madura 2025 yang digelar di Alun-Alun Trunojoyo, Sabtu (12/07/2025).

 

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz, Ketua DPRD Kabupaten Sampang Rudi Kurniawan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur H. Agus Wahyudi, Ketua Komisi I DPRD Sampang, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sampang. Kegiatan berlangsung meriah dengan menampilkan kolaborasi berbagai komunitas seni dan pemuda lokal.

 

Dalam sambutannya, Bupati Slamet Junaidi menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada Komunitas Kasokan, selaku penggagas acara, yang telah berhasil menghimpun dan menggerakkan beragam komunitas seni budaya di Sampang.

 

“Saya menyampaikan terima kasih atas inisiatif luar biasa dari Komunitas Kasokan dan komunitas seni lainnya yang terus menumbuhkan semangat pelestarian budaya Madura melalui kreativitas anak-anak muda,” ujarnya.

 

Bupati juga memberikan penghargaan kepada Karang Taruna Kabupaten Sampang, yang dinilai konsisten mendampingi dan membina generasi muda menjadi insan yang kreatif, produktif, dan memiliki kepedulian terhadap warisan budaya lokal.

 

Ia menegaskan bahwa Pemkab Sampang akan terus hadir dalam memberikan ruang dan dukungan bagi kegiatan seni budaya yang melibatkan masyarakat, khususnya generasi muda, karena seni dan budaya adalah bagian tak terpisahkan dari pembangunan manusia yang utuh.

 

“Melalui kegiatan seperti ini, karakter dan jati diri masyarakat Sampang akan terus tumbuh dan kuat. Pemerintah siap menjadi mitra semua pihak dalam menjaga dan mengembangkan budaya kita,” tegas Bupati.

 

Ritmik Madura 2025 sendiri merupakan panggung ekspresi seni yang mengusung kolaborasi lintas komunitas, menjadi ajang interaksi antar seniman muda, pelaku budaya, dan masyarakat. Gelaran ini tidak hanya menampilkan kekayaan seni tradisional, tetapi juga menghadirkan pendekatan kreatif yang memperkuat identitas Madura secara inklusif.

 

Ajang ini menjadi bukti bahwa kesenian lokal memiliki tempat terhormat di tengah masyarakat, dan jika dikelola dengan baik, akan menjadi kekuatan penting dalam membangun daerah dari aspek sosial, budaya, hingga ekonomi. (sa)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *