:
Breaking News

Menkes RI Kunjungi Sampang, Tegaskan Komitmen Eliminasi Kusta Tanpa Stigma

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SAMPANG I MaduraNetwork.id – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sampang, Selasa (8/7/2025), sebagai bentuk penguatan komitmen nasional dalam upaya eliminasi penyakit kusta. Kunjungan ini turut dihadiri oleh WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Mr. Yohei Sasakawa, dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi.

 

Kegiatan utama berlangsung di Pendapa Trunojoyo dan dihadiri sejumlah tokoh penting daerah, termasuk Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz, unsur Forkopimda, kepala OPD bidang kesehatan, serta para camat dan kepala puskesmas se-Kabupaten Sampang.

 

Dalam sambutannya, Bupati Slamet Junaidi menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dan lembaga internasional dalam penanggulangan penyakit kusta di daerahnya. Ia menegaskan bahwa Pemkab Sampang serius menangani isu ini secara menyeluruh, dengan target eliminasi lebih cepat dari batas nasional.

 

“Target nasional memang tahun 2030, tapi kami berharap Kabupaten Sampang bisa mencapai eliminasi kusta pada 2029. Ini memerlukan kerja sama dari semua pihak, terutama perangkat desa dan tenaga kesehatan di lapangan,” ungkap Bupati.

 

Sementara itu, Mr. Yohei Sasakawa memuji keseriusan Pemerintah Kabupaten Sampang dalam mengatasi penyakit kusta, dan menjadikan Sampang sebagai daerah percontohan. Ia menekankan pentingnya menghapus stigma terhadap penderita, karena kusta adalah penyakit yang bisa disembuhkan.

 

“Stigma adalah musuh besar dalam perjuangan ini. Kusta bukan kutukan, melainkan penyakit yang bisa diobati. Edukasi dan pemahaman masyarakat sangat penting,” ujar Sasakawa. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi Indonesia dalam upaya eliminasi kusta.

 

“Kapan pun menteri meminta saya datang ke Indonesia, saya siap. Dan hari ini, kita mulai dari Sampang,” tambahnya.

 

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat. Ia menegaskan bahwa pengobatan untuk kusta telah tersedia secara gratis dan bisa menyembuhkan total bila ditangani sejak dini.

 

“Kusta bukan penyakit menakutkan, tingkat penularannya pun sangat rendah. Yang penting jangan terlambat. Pemerintah siap memberikan dukungan penuh bagi penyembuhan para pasien,” ujar Menkes.

 

Menkes juga mengajak masyarakat untuk tidak mendiskriminasi penyintas, karena beban terbesar bukan hanya penyakitnya, melainkan stigma sosial yang menyertainya.

 

Setelah menghadiri acara utama, rombongan Menkes bersama Forkopimda melanjutkan kegiatan ke Puskesmas Tanjung, serta melakukan kunjungan langsung ke Desa Pamolaan, Kecamatan Camplong, guna menyapa para penyintas dan melihat langsung layanan kesehatan di tingkat desa.

 

Kunjungan ini menandai langkah awal yang lebih intensif dalam menekan angka penderita kusta di Indonesia, dimulai dari Kabupaten Sampang sebagai daerah yang menunjukkan komitmen kuat menuju Indonesia bebas kusta. (sa)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *