:
Breaking News

Kesadaran Masyarakat Sampang Meningkat, Laporan Kekerasan Anak Semakin Terbuka

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SAMPANG | MaduraNetwork.id – Meningkatnya jumlah laporan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sampang justru dianggap sebagai sinyal positif oleh Pendamping Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Sosial Sampang, Novita Febriyanti. Ia menilai kondisi ini mencerminkan semakin tumbuhnya keberanian masyarakat untuk melaporkan tindak kekerasan.

 

“Kalau dibandingkan beberapa tahun lalu, saat orang tua korban masih takut buka suara, sekarang kami melihat banyak yang mulai speak up. Ini kemajuan yang kami apresiasi,” ujar Novita dalam sebuah dialog di RRI Sampang, Selasa (15/7/2025).

 

Ia menjelaskan, sejak berdirinya Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sampang pada 2016, pihaknya terus menggencarkan upaya sosialisasi, termasuk ke berbagai institusi pendidikan dan lembaga sosial.

 

“Secara rutin kami melakukan sosialisasi KIE atau Komunikasi, Informasi, dan Edukasi ke sekolah-sekolah. Kami percaya ini mulai membawa dampak positif dalam hal kesadaran masyarakat,” ungkapnya.

 

Namun demikian, Novita tetap mengingatkan bahwa masih banyak potensi kasus kekerasan yang belum terungkap, terutama yang bersifat seksual.

 

“Kekerasan seksual terhadap anak seperti fenomena gunung es. Apa yang terlihat di permukaan hanyalah sebagian kecil dari kenyataan yang ada,” imbuhnya.

 

Ia berharap kerja sama lintas sektor, termasuk peran keluarga dan tenaga pendidik, terus diperkuat agar perlindungan terhadap anak dapat semakin optimal. (*/rba)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *