Kesadaran Masyarakat Sampang Meningkat, Laporan Kekerasan Anak Semakin Terbuka

- Mohammad -
- 16 Jul, 2025
SAMPANG | MaduraNetwork.id – Meningkatnya jumlah laporan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sampang justru dianggap sebagai sinyal positif oleh Pendamping Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Sosial Sampang, Novita Febriyanti. Ia menilai kondisi ini mencerminkan semakin tumbuhnya keberanian masyarakat untuk melaporkan tindak kekerasan.
“Kalau dibandingkan beberapa tahun
lalu, saat orang tua korban masih takut buka suara, sekarang kami melihat
banyak yang mulai speak up. Ini kemajuan yang kami apresiasi,” ujar Novita
dalam sebuah dialog di RRI Sampang, Selasa (15/7/2025).
Ia menjelaskan, sejak berdirinya
Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten
Sampang pada 2016, pihaknya terus menggencarkan upaya sosialisasi, termasuk ke
berbagai institusi pendidikan dan lembaga sosial.
“Secara rutin kami melakukan
sosialisasi KIE atau Komunikasi, Informasi, dan Edukasi ke sekolah-sekolah.
Kami percaya ini mulai membawa dampak positif dalam hal kesadaran masyarakat,”
ungkapnya.
Namun demikian, Novita tetap
mengingatkan bahwa masih banyak potensi kasus kekerasan yang belum terungkap,
terutama yang bersifat seksual.
“Kekerasan seksual terhadap anak
seperti fenomena gunung es. Apa yang terlihat di permukaan hanyalah sebagian
kecil dari kenyataan yang ada,” imbuhnya.
Ia berharap kerja sama lintas
sektor, termasuk peran keluarga dan tenaga pendidik, terus diperkuat agar
perlindungan terhadap anak dapat semakin optimal. (*/rba)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *